RAKYATKU.COM - Video keluarga Prabowo Subianto yang ada di Langowan, Kabupaten Minahasa, mendukung Joko Widodo sebagai Presiden RI, ramai menjadi perbincangan.
Dalam video yang beredar, para perwakilan dari keluarga ibunda Prabowo Subianto, Dora Marie Sigar di Minahasa, Sulawesi Utara, memakai baju putih berlambang #01 Jokowi-Ma'ruf.
"Kami keponakan asli dari Bapak Prabowo Subianto, asli. dan kami ini keluarga Sigar yang berada di sini menjunjung Bapak Jokowi, satu," ujar salah seorang deklarator saat menyatakan dukungannya.
Namun, video tersebut langsung ditanggapi kelurga Sigar. Ketua Rukun Keluarga Sigar-Maengkom, Danny Daniel Sumolang, menyebutkan jika orang-orang yang ada di video tersebut hanya mengaku-ngaku memiliki hubungan keluarga.
"Hanya mengaku saudara saja mereka. Tidak ada sama sekali garis keturunan keluarga Sigar," kata Sumolang.
Sumolang yang tinggal di Desa Toraget, Langowan Utara, menyebutkan orang-orang yang ada di video itu bisa dikatakan mengalami gangguan jiwa, karena secara tiba-tiba mengaku memiliki hubungan keluarga.
"Saya kenal mereka (yang ada di video). Mereka itu sama sekali tidak memiliki darah keturunan Sigar. Ada Slakbom (runutan silsilah)-nya sama saya. Dan mereka tidak ada di daftar itu," bebernya dikutip Kumparan, Sabtu (6/4/2019).
Sumolang pun menyayangkan munculnya deklarasi tersebut. Ia menilai jika hal tersebut adalah politik adu domba yang sesat, mengingat Tim Kampanye Nasional (TKN) terlibat dalam deklarasi keluarga Prabowo palsu di Langowan tersebut.
"Di video itu (deklarasi), ada pak Ruhut Sitompul yang jelas adalah orang TKN 01. Sungguh kami sesalkan, karena seharusnya berpolitik itu santun," bebernya.
Ia semakin yakin jika pada Pemilihan Presiden 2019 ini, Prabowo Subianto akan menang, mengingat TKN Jokowi telah kehabisan akal, sehingga mencari-cari orang untuk mengaku sebagai saudara Prabowo Subianto dan disuruh untuk deklarasi.
"Kami keluarga besar di Langowan selalu mendukung Prabowo Subianto menjadi Presiden Republik Indonesia," tukasnya.