RAKYATKU.COM, PERU - Sebuah video memilukan, menunjukkan seorang anak lelaki berusia 12 tahun, harus menyelesaikan pekerjaan rumahnya dari sekolah di bawah lampu jalan di luar rumahnya, karena ibunya tidak mampu membayar listrik di rumah mereka.
Víctor Martín Angulo Córdoba, dari barat laut Peru, terlihat terekam CCTV, sedang berbaring telungkup di trotoar di seberang jalan dari tiang lampu, sementara ia menyelesaikan tugas pekerjaan rumahnya sehari-hari.
Kamera pengintai kemudian menunjukkan, siswa yang fokus duduk di tepi trotoar dan menggunakan penghapus untuk memperbaiki kesalahan pada buku catatannya.
Dan terlepas dari kekurangannya di rumah, Angulo Córdoba mampu mempertahankan nilai bagus di sekolah. Anak bungsu dari tiga bersaudara itu, bermimpi menjadi seorang perwira polisi.
Dia mengatakan ingin menjadi anggota penegak hukum, karena dia ingin mengakhiri korupsi di negaranya.
"Saya ingin membantu keluarga saya," katanya kepada Panamericana TV.
Rosa Córdoba Angulo, ibu bocah itu, mengatakan, dia tidak punya uang untuk membayar penyedia layanan listrik untuk memasang meteran di rumahnya.
"Itu masalah saya, karena saya tidak punya listrik," kata Córdoba Angulo yang sedih.
Anak kelas enam itu tinggal di kota Moche, tempat lima persen penduduknya tidak mampu membeli listrik.
Sang ibu mengatakan, putranya bisa menggunakan lilin di rumah, tetapi dia sering menyelesaikan pekerjaannya di trotoar, karena lehernya akan menegang karena harus terus memiringkan kepalanya.
Wali Kota kota itu, Arturo Fernández Bazán, telah menawarkan untuk membantu keluarga dalam mendapatkan listrik ke rumah mereka.