Jumat, 05 April 2019 20:46
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, JAKARTA - KPU memilih 10 orang panelis untuk debat kelima Pilpres 2019. 

 

Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, mengatakan kesepuluh nama tersebut sudah mengonfirmasi kesiapannya untuk menjadi panelis dalam debat nanti. 

"KPU juga sudah merampungkan proses, pendudukan panelis debat kelima, kita sudah melakukan komunikasi dengan 11 calon panelis sampai dengan informasi terakhir dari 11 calon panelis, 10 calon panelis sudah menyatakan bersedia dan 1 panelis masih dalam proses konfirmasi dan klarifikasi," ujar Wahyu di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (5/5).

Seperti debat-debat sebelumnya, para panelis terdiri atas akademisi dan pegiat masyarakat dari LSM.

 

Wahyu berujar, tidak ada perbedaan mendasar dari segi format dengan debat sebelumnya. Hanya, ada tambahan berupa doa bersama karena merupakan debat terakhir di Pilpres 2019.

"Jadi secara umum format dan mekanisme debat sama seperti debat keempat hanya memang karena tanggal 13 April itu bertepatan dengan berakhirnya tahapan kampanye, maka KPU berencana sudah disepakati dalam rapat bersama Bawaslu, TKN 01, BPN 02, akan ada di luar format dan mekanisme debat itu akan ada doa bersama lintas agama. Jadi akan dipimpin oleh ulama dari agama Islam kemudian diikuti oleh tokoh-tokoh agama lain," jelas Wahyu dikutip Kumparan.

Dalam debat kali ini, KPU membatasi undangan sebanyak 500 orang. "Dengan rincian 200 orang adalah undangan dari KPU, untuk TKN 01 dan BPN 02 dialokasikan masing-masing 150 undangan. Jadi total tetap 500 undangan," ucapnya. 

Debat kelima nanti akan digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (13/5). Debat kelima akan mengangkat tema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri. Debat akan mempertemukan paslon 01 Jokowi-Ma'ruf dan paslon 02 Prabowo-Sandi.

10 nama panelis debat kelima Pilpres 2019:

1. Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE, MT (Rektor Unair Surabaya) 

2. Prof. Dr. Eddy Suratman, SE, MA (Guru Besar FEB Universitas Tanjungpura Pontianak) 

3. Dr. M Arief Mufriani Lc, MSi (Dosen FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) 

4. Dr. Suharnomo, SE, MSi (Dekan FEB Undip Semarang) 

5. Dr. Herman Karamoy, SE, MSi (Dekan FEB Unsrat Manado) 

6. Dr. I Nyoman Mahaendra Yasa, SE, MSi (Dekan FE Unud Denpasar) 

7. Dr. Harif Amali Rivai, SE, MSi (Dekan FEB Unand Padang) 

8. Prof. Dr. Ir. Dermawan Wibisono, MEng (Guru Besar ITB)

9. Tukiman Taruno Sayoga, PhD (Dosen Community Development Unika Soegijapranata Semarang)

10. Rahmi Hertanti (Direktur Eksekutif Indonesia for Global Justice)

TAG

BERITA TERKAIT