RAKYATKU.COM - Anies Baswedan ikut berkomentar terkait video Cawapres, Ma'ruf Amin yang mengatakan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai 'sumber konflik dan harus dihabisi'.
Menurut Gubernur DKI Jakarta ini, persoalan tersebut sudah lewat.
"Walah sudah lewat itu. Saya Kan dari dulu, saya (dulu) selalu bilang," kata Anies Baswedan.
Anies yang pada akhirnya tidak maju dalam pencapresan menolak untuk membicarakan lebih lanjut saat isu pencapresan kembali diangkat ke publik.
"Sudah lah," ucap Anies dikutip Detikcom, Jumat (5/4/2019).
Isu soal Anies jadi kandidat di pilpres sempat mencuat sebelum penetapan calon resmi.
Anies pun menjadi kandidat cawapres pendamping Prabowo Subianto sebelum Ketum Gerindra itu meminang Sandiaga Uno yang saat itu menjadi Wagub DKI Jakarta.
Kembali kepada soal video viral, berdasarkan penjelasan Ma'ruf Amin, soal video lama itu direkam saat beberapa ustaz mengajaknya untuk mendukung Anies Baswedan menjadi capres di Pemilu 2019.
Dorongan itu muncul setelah Anies mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilgub DKI 2017.
Saat itu, Ma'ruf tidak setuju mendukung Anies di Pemilu 2019. Dia membandingkan kondisi di Pilgub DKI 2017 dan Pilpres 2019.
"Saya tak setuju. Saya bilang, kalau Ahok itu, saya waktu itu menggunakan istilahnya itu apa namanya, sumber konflik. Terjadi konflik itu karena Ahok," ucapnya.
"Oleh karena itu, tentu Ahok ya kita harus cegah. Kalau dia terus menjadi konflik akan bangsa ini berkonflik," sambung Ketum MUI ini.