RAKYATKU.COM, BLITAR - Sebelum kepalanya dipenggal, Budi Hartanto (28), diduga sempat melakukan perlawanan.
Itu kata polisi, terlihat dari luka bacok di tangan korban yang mayatnya tanpa kepala dimasukkan ke dalam koper itu.
Kasubdit III Jatanras Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela mengatakan, dari pemeriksaan luar, luka bacokan memang terlihat jelas di tangan korban.
"Tapi kalau dari pemeriksaan di luar badannya itu kan terdapat luka, semacam luka bacok gitu kan. Ya itu analisanya, kesimpulan awalnya itu, dia tangkis gitu," kata Leo sebagaimana dilansir dari Detik, Kamis (4/4/2019).
Hingga saat ini Leo mengatakan, pihaknya masih melakukan upaya pencarian kepala korban yang diduga dipenggal. Selain itu, petugas juga memeriksa motif pelaku yang tega melakukan pembunuhan sadis itu.
"Iya yang jelas itu mutilasi, tapi cuma kepalanya saja," pungkas Leo.
Sebelumnya diberitakan, Budi yang merupakan warga Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kediri menjadi korban pembunuhan. Mayatnya ditemukan dalam koper di Blitar oleh seorang pencari rumput bernama Imam.
Dia menemukan ada kaki menyembul dari dalam koper. Dia lalu memanggil warga setempat serta melaporkan ke polisi. Setelah polisi datang dan memeriksa, ternyata benar mayat pria bugil tanpa kepala ditemukan dalam koper.
Korban dikenali sebagai Budi Hartanto, seorang guru tari SDN Banjarmlati 3 Kota Kediri.