Rabu, 03 April 2019 19:01
Ilustrasi
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, SOLOK - Selasa siang, 2 April 2019. Panas yang menyengat, membuat hati dua tukang ojek juga terpanggang.

 

Hari itu, Bermawi alias Buya (65), menagih utang ke Herman (54), rekannya sesama tukang ojek di pangkalan ojek depan Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY), Solok, Sumatera Barat.

"He...bayar utangmu yang Rp50 ribu," ujar Bermawi.

"Ogah...belum punya duit," jawab Herman.

 

Mendengar perkataan Herman, Bermawi jadi emosi. Dia lalu mendorong tubuh Herman ka arah jalan.

Herman berusaha melawan. Melihat gelagat Herman, Bermawi semakin emosi dan mencabut sebilah belati yang terselip di pinggangnya. Secepat kilat, dia menusukannya ke dada kiri Herman. 

Herman jatuh bersimbah darah. Bermawi lansung kabur dan meninggalkan belati berlumur darah tergeletak  begitu saja di jalan.

Tubuh Herman yang ambruk bersimbah darah dibawa oleh teman-temannya sesama tukang ojek ke Rumah Sakit Tentara. Tak sampai lima menit di rumah sakit Herman menghembuskan napas terakhir.

Kapolres Solok Kota, AKBP Dony Setyawan SIK MH, seperti dilansir dari Harianhaluan.com, Rabu (3/4/2019) mengatakan, berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi dan olah TKP, diketahui antara korban  dan tersangka sering bertengkar masalah pinjaman uang.

Donny bilag, berdasarkan hasil olah TKP, jajaran Polres Solok melakulan penyelidikan terkait keberadaan Bermawi. 

Dari hasil penyelidikan diketahui, Bermawi bersembunyi di rumah anak kandungnya di Jorong Lurah Nan Tigo, Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.

Personel Polres Solok Kota di bawah pimpinan Kasat Reskrim, melakukan pengejaran. Akhirnya warga Jalan Puti Bungsu, Kelurahan Nan Balimo, Kecamatan Tanjing Harapan, Kota Solok ini, ditangkap di rumah anaknya tanpan perlawanan.

Bermawi dijerat Pasal 338 KUHPidana Subsidair Pasal 351 ayat (3), KUHPidana. 

"Bermawi beserta barang bukti berupa sebilah pisau dapur, satu unit sepeda motor merek Honda Kharisma nomor polisi BA 5561 PG dan satu helai pakaian  ditahan di Polres Solok Kota," ujar Dony.

TAG

BERITA TERKAIT