RAKYATKU.COM,GOWA - Bergelar doktor dan pejabat di UNM, Wahyu Jayadi tidak mendapat perlakuan berbeda di tahanan Mapolres Gowa.
Dia dikurung bersama tahanan dari beragam kasus. Petugas jaga mengatakan, di tahanan itu, ada kasus pembunuhan, kekerasan dalam rumah tangga (KdRT), hingga kasus narkoba.
Wahyu Jayadi tidur di sel sejak ditangkap Polres Gowa pada Jumat (23/3/2019) lalu. Pantauan Rakyatku.com, dia tampak mulai akrab dengan tahanan lainnya.
Ruang tahanan tersebut Wahyu Jayadi dijaga seorang petugas yang duduk di dekat pintu masuk. Ruangan tahanan itu terlihat dilengkapi air conditioner (AC) atau mesin pendingin dan toilet.
Temboknya berwarna krem. Sedangkan jeruji besinya berwarna hitam.
Setiap keluar dari ruang tahanan, Wahyu Jayadi menggunakan masker. Dia berjalan sambil menundukkan kepala menuju ruang penyidik.
Kasubag Humas Polres Gowa, AKP M Tambunan mengatakan, Wahyu enggan diwawancara wartawan.
"Kendala untuk mewawancara tersangka harus ada PH-nya (pengacara). Dirinya juga punya hak untuk menolak untuk diwawancara. Tersangka juga tidak ingin difoto maupun divideo," ucap Tambunan.