Selasa, 02 April 2019 18:15
Nokia
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Nokia pernah menikmati masa-masa duduk sebagai pembuat ponsel global nomor satu di dunia selama 14 tahun.

 

Ponsel buatan perusahaan Finlandia itu ada di mana-mana sepanjang akhir 90-an hingga 2000-an. Tapi kebangkitan era smartphone membuatnya tersandung.

Pada akhir kuartal pertama 2012, Samsung akhirnya melampauinya dalam penjualan smartphone global. Sejak saat itu Nokia perlahan-lahan merosot, hingga nyaris terlupakan.

Jika melihat sejarah, Nokia telah membuat beberapa kesalahan langkah yang signifikan menjelang akhir masa kejayaanya. Pada saat itu perusahaan tetap berfokus pada platform Symbian-nya, dan percaya bahwa itu akan menjadi pesaing yang layak untuk iOS dan Android.

 

Selanjutnya, mereka menandatangani kesepakatan dengan Microsoft untuk menciptakan produk-produk lain, yang juga gagal bersaing, yaitu Windows Phone.

Microsoft membeli divisi ponsel Nokia pada tahun 2013 dan gagal menggiringnya menuju sukses. Tapi itu bukan berarti Nokia mati. Pada tahun 2016, HMD Global menghidupkan kembali Nokia dan telah mengirim lebih dari 70 juta ponsel.

Tapi bukan hanya keputusan Nokia yang membuatnya tersingkir dari perlombaan, melainkan inovasi saingannya. Yah, Apple dan Samsung meluncurkan beberapa produk terbaik mereka.

Pada saat itu, Samsung sudah hampir merilis Galaxy S3 pada Q2 2012, setelah memproduksi smartphone pertama yang benar-benar luar biasa, Galaxy S2.

Sementara itu, Apple telah merilis iPhone 4 pada tahun 2011.

Sejak saat itu, Apple dan Samsung telah bersaing ketat. Mereka telah menikmati berada di dua tempat teratas sebagai vendor ponsel hingga tahun lalu. Namun sekarang Apple tersingkir ke posisi ketiga, dan digantikan oleh Huawei.

TAG

BERITA TERKAIT