RAKYATKU.COM - Bertahun-tahun, postingan Facebook Mark Zuckerberg yang merinci pembaruan penting tentang perusahaan telah lenyap. Demikian yang telah terungkap.
Postingan publik sebelumnya dibuat di akun pribadi miliarder itu, telah dihapus. Termasuk semua yang dia bagikan selama 2007 dan 2008.
Pengumuman inti seperti akuisisi Instagram pada 2012 dan janji Zuckerberg untuk menjaga aplikasi foto independen dari Facebook - sesuatu yang telah dihidupkan kembali oleh taipan - juga menghilang.
Seorang juru bicara Facebook mengklaim, postingan itu salah dihapus, karena kesalahan teknis.
"Beberapa tahun lalu, beberapa posting Mark keliru dihapus karena kesalahan teknis. Pekerjaan yang diperlukan untuk memulihkan mereka akan luas dan tidak dijamin akan berhasil sehingga kami tidak melakukannya," kata juru bicara itu kepada Business Insider.
"Kami setuju bahwa orang-orang harus dapat menemukan informasi tentang pengumuman masa lalu, dan berita utama perusahaan, itulah sebabnya selama bertahun-tahun kami telah membagikan dan mengarsipkan informasi ini secara publik - pertama di blog kami dan dalam beberapa tahun terakhir di Ruang Berita kami," lanjutnya.
Penghapusan posting membuatnya lebih sulit untuk meminta pertanggungjawaban Facebook dan CEO berusia 34 tahun itu.
Dalam postingannya, Zuckerberg berjanji untuk membangun dan menumbuhkan Instagram secara mandiri. Dan rencana itu telah dibatalkan.
Facebook sekarang mengintegrasikan Instagram lebih dekat dari sebelumnya, titik mencuat yang menyebabkan pengunduran diri dua pendiri aplikasi foto September lalu.
Itu terjadi setelah Zuckerberg mengakui perusahaan media sosial harus diatur lebih dalam, upaya untuk mengambil beban menjaga pengguna web aman dari perusahaan digital.
Ini mengikuti serangkaian kontroversi untuk jejaring sosial, termasuk streaming langsung serangan teror Christchurch di Selandia Baru yang dilihat 4.000 kali sebelum dihapus.
Pendiri Facebook mengatakan, pemerintah dan regulator perlu memainkan 'peran yang lebih aktif' dalam menjaga web.
Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh The Washington Post, Zuckerberg mengatakan, "Setiap hari, kami membuat keputusan tentang pidato yang berbahaya, apa yang merupakan iklan politik, dan bagaimana mencegah serangan siber yang canggih.
"Ini penting untuk menjaga keamanan komunitas kita. Tetapi jika kita mulai dari awal, kita tidak akan meminta perusahaan untuk membuat penilaian ini sendiri,“ tulisnya.