RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Jelang pagelaran International Woman Exhibition, FEMME & Celebes Beauty Fashion Week (CBFW) 2019, sebanyak 200 exhibitor mulai berdatangan di Makassar.
Event fashion terbesar di Indonesia Timur ini akan berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton, pada 3 April - 7 April 2019 nanti.
Salah satu exhibitor yang juga desainer Indonesia, Chintami Atmanagara mengatakan, masyarakat Makassar sangat peduli terhadap perkembangan dunia mode. Ia sangat optimis terhadap pasar fashion di Makassar. Terlebih lagi, antusias masyarakat dari tahun ke tahun cukup besar dalam menyambut pergelaran ini.
"Insya Allah capai target. Optimisme terhadap pasar Makassar sangat luar biasa. Khususnya wanita-wanita di Makassar sangat mengikuti fashion dari tahun ke tahun," ungkapnya.
Ia mengatakan, harga busana yang akan ditawarkan berkisar Rp750 ribu hingga Rp3 juta. Ia mematok target yang terjual mencapai 85 persen dari stok yang dibawa ke Makassar. Sisanya, 15 persen biasanya katanya karena persoalan ukuran size sehingga customer harus melakukan pre-order (PO) terlebih dahulu.
Khusus di Makassar, diakuinya selalu ingin memberikan kejutan-kejutan baru melalui koleksi terbarunya. Melalui event ini, pihaknya akan mempersembahkan 12 outfits saat fashion show nanti, menghadirkan gaun-gaun malam dari bahan lace (renda brokat) dipadukan dengan batu-batu cantik, payet, mutiara-mutiara, dan lain sebagainya.
"Saya terinspirasi dari wanita-wanita anggun dan cantik. Untuk di Makassar, saya selalu ingin memberikan kejutan, khususnya para wanitanya. Saya selalu penuh semangat mendesain sesuatu yang baru," paparnya.
Chairwoman Femme, Icha AZ Lili mengakui setiap tahun pengunjung FEMME selalu mengalami peningkatan. Antusiasme masyarakat sangat besar. Tidak hanya pengunjung dari Makassar saja, tetapi berbagai daerah juga berdatangan ke Makassar untuk berburu fashion.
Pihaknya sangat optimis terhadap capaian target tahun ini. Melibatkan 200 exhibitor, puluhan culinary spot, dan puluhan desainer pada event kali ini, ia mematok transaksi selama perhelatan berlangsung mencapai Rp25 miliar.
"Angka tersebut cukup realistis tercapai mengingat animo masyarakat cukup tinggi. Diproyeksikan perhelatan yang berlangsung selama lima hari tersebut mampu menarik angka kunjungan hingga 60 ribu," tutupnya.