RAKYATKU.COM, LUWU TIMUR - Ikatan Keluarga Alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas (IKA SKMA) Luwu Raya dan pengelola Banua Pangka Wotu turut meramaikan Hari Bhakti Rimbawan ke-36 tahun 2019. Keduanya menggelar aksi penanaman 1000 batang mangrove yang diberi nama Gerakan Anak Bangsa Menanam Serentak (Gerbang Mas) di Wisata Banua Pangka, Wotu, Minggu (31/3/2019).
Koordinator Gerbang Mas, Kasman mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif pengurus Pusat IKA SKMA untuk mengimbau seluruh anggota IKA SKMA di seluruh Indonesia melakukan penanaman pohon. Sebagai Bakti dari Rimbawan Indonesia dan sekaligus memberikan dukungan nyata bagi program Pemerintah pusat dan Pemerintah daerah.
"Penanaman mangrove ini juga sebagai langkah nyata IKA SKMA dalam upaya pemulihan lingkungan, di sisi lain juga untuk mensosialisasikan salah satu objek wisata Banua Pangka Wotu yang terkenal karena hutan mangrovenya," jelas Kasman.
Kabupaten Luwu Timur, lanjut Kasman, memiliki garis pantai sepanjang 117,4 Km yang berada di teluk Bone yang melewati 4 Kecamatan pesisir. Sehingga peran hutan mangrove sangat bermanfaat besar bagi penduduk yang berada dekat pantai.
Yakni mencegah abrasi dan tsunami serta peresapan air laut ke daratan, oleh karena itu upaya-upaya pelestarian hutan mangrove perlu terus digalakkan.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan pembersihan sampah plastik yang terdapat di pesisir hutan mangrove. Di mana sampah yang berasal dari laut yang kembali ke darat yang terbawa oleh ombak.
Oleh karena itu dihimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan utamanya di sungai karena sampah tersebut akan kembali juga menumpuk di Pantai.