Minggu, 31 Maret 2019 13:36
The Revenant
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Penelitian baru menemukan efek janggut ketika seseorang mengekspresikan emosi mereka.

 

Periset dari University of New England di Australia menemukan bahwa orang-orang lebih cepat mengenali tampilan kemarahan pria berjanggut daripada pria yang dicukur bersih.

Dalam penelitiannya, periset mensurvei 700 orang, dengan meminta mereka untuk menilai emosi dan intensitas yang ditampilkan pada berbagai wajah pria, yaitu berjanggut dan tidak berjanggut.

Hasilnya menunjukkan bahwa janggut mengubah tampilan struktur wajah pria, dan membantu orang membuat penilaian tentang kemarahan dan kebahagiaannya.

 

"Jenggot menekankan rahang ... yang mengarah ke pengakuan kemarahan yang lebih cepat," kata peneliti, Dr.Craig kepada Times.  

Tapi Dr. Craig mencatat bahwa lebih sulit untuk menjelaskan mengapa pria berjanggut tampak lebih bahagia saat senang.

Sementara itu, David Dade, presiden kehormatan British Beard Club, mengatakan kepada Times bahwa pria berjanggut menampilkan kesan "dapat diandalkan dan dapat dipercaya".

"Banyak orang [menerima] bahwa pria berjanggut tampak lebih baik dan lebih bisa menerima dan mungkin lebih dapat diandalkan dan dapat dipercaya."

"Ini mungkin karena pria berjanggut tampak nyaman dengan dirinya sendiri," tambahnya. 

TAG

BERITA TERKAIT