Sabtu, 30 Maret 2019 18:43
FOTO: Nicholas Kamm / AFP
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Presiden Donald Trump telah mengancam akan menutup perbatasan bagian selatan pada pekan depan. Jika Meksiko tidak menghentikan imigran tanpa dokumen untuk mencapai perbatasan.

 

"Itu bisa berarti semua perdagangan dengan Meksiko. Kita akan menutupnya untuk waktu yang lama. Aku tidak bercanda," kata Trump, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (30/3/2019).

Sebelumnya pada hari Jumat, Trump telah tweeted, "Jika Meksiko tidak segera menghentikan SEMUA imigrasi ilegal yang masuk ke Amerika Serikat melalui Perbatasan Selatan kami, saya akan MENUTUP Perbatasan, atau bagian besar Perbatasan, minggu depan. Ini akan sangat mudah bagi Meksiko untuk melakukannya, tetapi mereka hanya mengambil uang kita dan berbicara."

Trump sebelumnya mengancam akan menutup perbatasan -termasuk pada rapat umum di Grand Rapids, Michigan, pada Kamis malam- tetapi kali ini berbeda karena ia memberikan jadwal.

 

Pada bulan Desember, Trump mengancam akan menutup perbatasan AS-Meksiko "seluruhnya" jika Kongres tidak menyetujui miliaran dolar dalam pendanaan untuk tembok. Sebagai gantinya, ia membiarkan pemerintah tutup selama 35 hari. 

Jika ia menindaklanjuti ancaman hari Jumat, itu kemungkinan akan membuat marah para pemimpin dan pemilik bisnis dan kelompok Meksiko di kedua sisi perbatasan. 

Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard mengatakan di Twitter pada hari Jumat bahwa Meksiko tidak bertindak atas dasar ancaman.

"Meksiko tidak bertindak atas dasar ancaman. Kami adalah tetangga yang hebat," tweet Ebrard. "(Tanyakan) sejuta orang Amerika yang memilih negara kita sebagai rumah mereka, komunitas (Amerika) terbesar di luar AS. Bagi mereka kita juga tetangga terbaik yang bisa mereka miliki." 

TAG

BERITA TERKAIT