Sabtu, 30 Maret 2019 14:35
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Pihak berwenang di Shenzhen memecat dua staf senior dan tiga staf lainnya dari sebuah taman kanak-kanak dan mendenda mereka. Penahanan ini dilakukan setelah mereka ditemukan mengambil dan berbagi gambar alat kelamin murid laki-lakinya.

 

Lima wanita dan satu pria dari TK Shenzhen Meilin di distrik Futian melanggar privasi anak-anak dengan mengambil dan berbagi foto di antara mereka sendiri, kata polisi Futian, dikutip dari South China Morning Post, Sabtu (30/3/2019).

Mereka adalah Kepala sekolah yang merupakan wanita berusia 37 tahun bernama Xiao, dan pendiri sekolah yang seorang wanita berusia 76 tahun bernama Ren dan juga merangkap sebagai dokter sekolah. Keduanya dipecat setelah insiden itu pekan lalu, kata biro pendidikan distrik Futian.

Juga dua perawat lainnya ditahan selama lima hari, sementara seorang anggota staf didenda 500 yuan, kata polisi.

 

Xiao dan Ren dibebaskan dari penahanan oleh polisi karena Xiao adalah seorang ibu dengan bayi dan Ren lebih tua dari 70.

Baik polisi maupun pejabat pendidikan tidak menjelaskan mengapa foto-foto itu diambil, tetapi polisi mengatakan penyelidikan menyeluruh telah dilakukan dan gambar-gambar itu tidak terlihat oleh siapa pun di luar kelompok itu.

Xiao mengatakan kepada Thepaper.cn di akhir pekan bahwa seorang perawat mendapati beberapa anak lelaki menyentuh diri mereka sendiri dan khawatir mereka telah melukai diri mereka sendiri. 

Xiao mengatakan bahwa perawat itu mengambil foto sebagai tindakan pencegahan dan mengirimnya ke Ren, yang tidak bertugas dan tidak di dalam gedung.

Orang tua mengetahui tentang foto-foto dari anak-anak mereka beberapa hari kemudian, kata laporan itu. Orang tua meragukan penjelasan Xiao dan menghubungi polisi.

Pada bulan September, seorang kepala sekolah TK di Shenzhen dipecat setelah mencoba untuk menghidupkan upacara kembali ke sekolah dengan pertunjukan tarian tiang.

TAG

BERITA TERKAIT