Sabtu, 30 Maret 2019 11:01
Seekor harimau berbaring di rumput di dalam kebun binatang (CACMA)
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Serangkain foto-foto memilukan menunjukkan hewan-hewan yang menderita mendekam di kebun binatang terbengkalai di Spanyol.

 

Aktivis hewan kini memperingatkan bahwa beruang, harimau dan binatang lainnya yang tersisa sana bisa mati.

Kebun binatang Parque Zoologico Prudencio Navarro di Costa de la Luz ditutup dua bulan lalu, menyusul protes karena banyaknya hewan yang mati di sana.

Setelah penutupan, pihak berwenang di Ayamonte, yang mengelola kebun binatang, dituduh mengabaikan tawaran untuk merumahkan kembali hewan-hewan tersebut.

 

Tuduhan itu dikuatkan dengan gambar-gambar yang memperlihatkan beruang, harimau, empat babun, dan berbagai hewan lain yang masih mendekam di dalam kandang kotor mereka.

Kelompok hak hewan, Proyecto Gran Simio mengecam bos kebun binatang karena gagal bertindak. Dia juga menilai bahwa kurangnya keamanan dapat menyebabkan hewan-hewan itu melarikan diri.

"Kebun binatang dalam kondisi kacau, di mana hewan yang tertekan tidak dijaga oleh dokter hewan," kata juru bicara kelompok itu, Pedro Terrados.

"Ada air yang tergenang di kandang mereka, dan ada bahaya infeksi yang besar jika mereka mengkonsumsinya. Itu juga bisa menjadi sarang nyamuk, menularkan penyakit."

Terrados menambahkan bahwa tidak jelas siapa yang memberi makan hewan-hewan itu, dan khawatir mereka akan mati.

"Siapa yang akan memberi mereka makan? Bagaimana? Dan diet apa? Berapa banyak vitamin untuk setiap spesies? Kontrol apa yang mereka miliki? Tidak ada. Kami tidak tahu apa-apa,"katanya.

"Di sisi lain ada kekurangan keamanan yang luar biasa. Sampai muncul di media, mereka belum menutup jalan ke warga, karena mereka membiarkan pintu terbuka."

Kepala dewan sekarang didesak untuk bertindak sebelum beberapa hewan mati, atau hewan meninggalkan kandang karena kurangnya keamanan.

"Hewan-hewan di kebun binatang harus pergi ke tempat perlindungan khusus hewan liar," kata Terrados.

TAG

BERITA TERKAIT