RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) I Golkar Sulawesi Selatan, Nurdin Halid meminta Bawaslu mengambil tindakan tegas terkait atribut bendera Golkar berkibar di lokasi Kampanye Akbar Prabowo Subianto di Lapangan Karebosi.
"Mestinya Bawaslu melacak dan menegur. Memberi peringatan keras kepada pelaksana kampanye. Itu tidak boleh," kata Nurdin Halid, Jumat (29/3/2019).
Menurut Nurdin, substansi laporan yang dilayangkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Makassar, adalah penyalahgunaan atribut partai saat kampanye tersebut.
"Itu sabotase yang sangat tidak etis. Dan itu kita sudah lacak," kata Nurdin Halid.
Menurutnya kondisi itu mencoreng citra Golkar sebagai salah satu partai terbesar pengusung pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin. Ia meminta agar Bawaslu memeriksa pelaksana yang dianggap lalai dalam melaksanakan tanggung jawab.
"Tidak boleh ada bendera partai pengusung ketika dia bukan pengusung. Itu tidak boleh sama sekali. Dan itu kesalahan panitia pelaksananya, kenapa itu dibiarkan," tegasnya.
Selain itu, Nurdin memastikan kehadiran bendera Golkar pada Kampanye Prabowo-Sandi, tidak akan mempengaruhi kondisi dan situasi internal partainya.