Jumat, 29 Maret 2019 20:11
Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Nurdin Halid. Dok
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Nurdin Halid (NH) mengaku internal partainya telah melacak siapa dalang dibalik berkibarnya bendera Partai Golkar di kampanye akbar Prabowo Subianto di Lapangan Karebosi, Makassar.

 

"Kita sudah lacak, bayaranlah. Tapi tanggung, mestinya bayar Rp100 ribu supaya kuning warnanya bendera di situ," kata NH saat ditemui Rakyatku.com di Warkop Phoenam, Jalan Boulevard, Jumat (29/3/2019).

Saat didesak siapa dalang dibalik oknum bayaran itu, NH enggan bercerita lebih lanjut.

"Siapa yang bayar? Tanya Pak Farouk (Farouk M Betta, Ketua DPD II Golkar Makassar)," katanya sambil tertawa kearah Farouk yang berdiri disamping kanannya.

 

NH hanya menegaskan jika totalitas partainya untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin tak pudar. Sekalipun, pihaknya digembosi dengan munculnya atribut berupa bendera partai berlambang beringin itu dikampanye akbar sang rival.

"Oh tidak ada istilah itu (dukungan berkurang). Itu hanya kecil sekali, ada 5 bendera dan pasti tidak lebih dari 10 bendera. Itu sabotase yang sangat tidak etis dan tidak berpengaruh sedikitpun bagi Golkar. Sama sekali tidak berpengaruh itu," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sekelompok pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno menarik perhatian di lokasi kampanye akbar, di Lapangan Karebosi, Makassar, Minggu (24/3/2019).

Alasannya, sekitar lima bendera berlogo Partai Golkar dicetak berdampingan dengan gambar Prabowo-Sandi, berkibar di lokasi kampanye. Dan sekitar lima bendera lainnya bergambar Prabowo-Sandi, juga dicetak khusus, warnanya juga sama, kuning.

 

TAG

BERITA TERKAIT