Sabtu, 30 Maret 2019 08:00
Ilustrasi.
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM - Banyak orang yang menyebut bahaya duduk terlalu lama akan menyebabkan bokong atau pantat tepos. Sebenarnya, apakah hal tersebut benar?

 

Pakar kesehatan Niket Sonpal, MD yang berasal dari Touro College of Medicine, New York, Amerika Serikat menyebut kebiasaan duduk terlalu lama tidak serta merta bisa membuat ukuran pantat menjadi lebih tipis atau dikenal dengan pantat tepos.

Hal ini disebabkan oleh sistem otot di dalam tubuh kita, termasuk pada pantat yang sangat rumit. Hanya saja, jika memang kita menerapkan gaya hidup kurang gerak, kekencangan otot, termasuk di pantat bisa menurun dengan signifikan.

Pakar kesehatan lainnya, Dan Giordano yang berasal dari Bespoke Treatments Physical Therapy menyebut kebiasaan duduk terlalu lama akan mempengaruhi gerakan pinggul, rotasi, sekaligus kestabilan pinggul.

 

Meskipun tidak serta merta akan membuat pantat tepos, duduk terlalu lama memang kurang baik bagi kondisi tubuh kita. Dalam banyak kasus, hal ini bahkan bisa memicu datangnya nyeri punggung bawah.

Bahaya duduk lama selain bikin pantat tepos

Selain munculnya nyeri punggung bagian bawah, pakar kesehatan menyebut kebiasaan duduk terlalu lama, yakni sekitar 8 hingga 10 jam ternyata bisa menyebabkan dampak kesehatan lainnya. Dilansir Doktersehat, berikut adalah dampak-dampak kesehatan tersebut.

1. Terganggunya sistem metabolik

Pakar kesehatan menyebut bahaya duduk terlalu lama akan memberikan pengaruh buruk pada sistem metabolisme tubuh.

Sebagai contoh, proses pembakaran kalori akan menurun, kadar kolesterol tidak lagi seimbang, hingga memicu resistensi insulin. Berbagai hal ini bisa berimbas pada munculnya penyakit-penyakit berbahaya.

2. Meningkatkan risiko diabetes

Sebuah penelitian menghasilkan fakta bahwa wanita yang terbiasa duduk hingga 7 jam dalam sehari memiliki risiko lebih besar untuk terkena diabetes tipe 2.

Hal yang sama juga berlaku pada kaum pria yang sering duduk terlalu lama. Mengingat diabetes termasuk dalam penyakit yang tidak bisa disembuhkan dan bisa memicu komplikasi mematikan, kita tentu harus mencegah kedatangannya.

3. Menyebabkan nyeri leher

Selain punggung bagian bawah, pakar kesehatan menyebut kebiasaan duduk terlalu lama bisa memicu masalah nyeri leher. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya peradangan pada tulang belakang yang akhirnya memicu datangnya masalah kesehatan ini.

4. Meningkatkan risiko mati muda

Semakin sering kita terbiasa duduk dalam waktu yang lama, semakin rentan pula kita mati muda akibat terkena penyakit kardiovaskular. Hal ini disebabkan oleh rusaknya sistem metabolisme tubuh yang berimbas pada datangnya berbagai macam penyakit mematikan.

TAG

BERITA TERKAIT