Jumat, 29 Maret 2019 18:54
Ilustrasi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, BONE - Ketua kelompok penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Laburasseng, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, bernama Herlina dicopot jabatannya lantaran diduga memotong bantuan untuk para penerima PKH.

 

Informasi yang dihimpun dari salah seorang warga setempat mengatakan sedikitnya ada 30 penerima PKH yang disunat oleh pelaku.

"Ada 30 kepala keluarga yang menerima bantuan tidak sesuai yang mengalir di rekeningnya, yang seharusnya dia menerima sebanyak Rp1.650.000 ketua kelompok hanya memberikan kepada penerima pkh sebanyak Rp1.300.000," ungkap salah seorang warga kepada Rakyatku.com, Jumat (29/3/2019).

Kepala Desa Laburasseng, Umar, yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Menurutnya persoalan ini sudah selesai dan yang bersangkutan sudah dicopot dari posisinya sebagai ketua kelompok penerima bantuan PKH di Desa Laburasseng.

 

"Iye betul, tapi semua sudah diselesaikan kemarin di kantor desa. Ketua kelompoknya sudah diganti dan itu keputusan rapat," kata Umar. 

Ketua kelompok sebelumnya, Herlina, kemudian digantikan dengan Surianti.

TAG

BERITA TERKAIT