RAKYATKU.COM - Peneliti Israel mengatakan telah menemukan gua garam terpanjang di dunia. Itu berada di dekat gurun, di mana (menurut Alkitab) istri Lot diubah menjadi tiang garam.
Gua Malham terletak di Gunung Sodom, yang menghadap ke Laut Mati. Panjangnya lebih dari 10 km.
Di dalamnya, para peneliti menemukan stalaktit garam pucat menggantung dari langit-langit gua, dan beberapa dinding berkilau dengan kristal garam. Tetesan air asin juga turun di ujung beberapa stalaktit.
Malham dikenal oleh para peneliti melalui karya Amos Frumkin, pendiri dan direktur Cave Research Center, Universitas Hebrew. Pada 1980-an Frumkin memetakan sekitar 5 km gua.
Dua tahun lalu, peneliti Universitas Hebrew memutuskan untuk menyelesaikan pekerjaan Frumkin.
Dengan dibantu para penjelajah dari sembilan negara, mereka menelusuri gua pada selama 10 hari pada tahun 2018.
Ekspedisi kedua kemudian diadakan tahun ini, untuk menyelesaikan pengukuran dan pemetaan gua dengan laser. Kini mereka berhasil menentukan bahwa panjang gua garam itu lebih dari 10 kilometer.
Pemandangan di luar gua
Gunung Sodom pada dasarnya adalah blok garam besar yang ditutupi oleh lapisan batu kapur yang tipis namun tangguh.
Hujan gurun yang langka masuk melalui celah-celah di batu penutup dan melarutkan garam untuk membentuk gua-gua kecil.
Selain garam, sebagian besar bagian dalam gua ditutupi oleh debu halus yang berhembus dari padang pasir.
Sekarang, gua Malham telah mengambil rekor 13 tahun yang dipegang Cave of the Three Nudes, sebuah gua garam sepanjang 6.850 meter di Iran.