RAKYATKU.COM - Caleg DPR RI Dapil Sulsel 2, Andi Mariattang berdialog langsung dengan pedagang pasar tradisional, di Bulukumba, Rabu (27/3/2019).
Tak tanggung-tanggung, Andi Mariattang mendatangi dua pasar secara berurutan, yakni Pasar Cekkeng Kasuara dan Pasar Rakyat Cekkeng. Kunjungan ini dimaksudkan sebagai bentuk kepedulian langsung kepada para pedagang pasar tradisional.
Berdasarkan pantauan langsung di lapangan, Andi Mariattang tampak menyapa satu per satu pedagang pasar sambil menanyakan situasi perekonomian di pasar.
"Kunjungan ini sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap masyarakat yang ekonominya tergolong menengah ke bawah. Pedagang pasar tradisional termasuk di dalamnya. Mereka ini yang sesungguhnya punya kontribusi nyata dalam menguatkan ekonomi bangsa. Oleh sebab itu nasibnya harus benar-benar diperhatikan," jelas Andi Mari, sapaan akrab anggota Komisi II DPR RI dari PPP itu.
Mendapat kunjungan langsung seperti itu, para pedagang tampak antusias. para pedagang merasa mendapat perhatian khusus, secara terbuka mereka menyatakan siap memilih Andi Mariattang kembali duduk di DPR RI. Andi Mariattang dinilai sudah banyak bekerja untuk rakyat dan juga merupakan orang Bulukumba.
Pembenahan pasar tradisional memang menjadi konsen Andi Mariattang. Pada berbagai kesempatan, dia selalu menyuarakan agar pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap kondisi infrastruktur pasar tradisional.
"Pasar tradisional harus serius dibenahi. Fasilitasnya lebih ditingkatkan agar tampak lebih modern, dalam artian lebih maju dan lengkap. Suasana pasar yang nyaman akan membuat penjual dan pembeli lebih betah bertransaksi di pasar. Dengan begitu roda perekonomian bergerak lebih cepat," terangnya.
Dapil Sulsel 2 yang merupakan tempat Andi Mariattang berkompetisi meliputi sembilan kabupaten yakni Bulukumba, Sinjai, Parepare, Wajo, Bone, Soppeng, Maros, Pangkep, dan Barru.
Berdasarkan survei yang dirilis beberapa lembaga, Andi Mariattang memiliki kans sangat besar lolos ke Senayan. Elektabilitasnya terus menunjukkan tren peningkatan.