RAKYATKU.COM, GOWA - Sekitar pukul 13.50 Wita, dua perempuan dan satu pria tampak keluar dari ruang besuk sel tahanan Mapolres Gowa.
Mereka adalah kakak Wahyu Jayadi. Sekitar tiga jam mereka di dalam, berbincang serius dengan tersangka pembunuh Sitti Zulaiha tersebut.
Mereka tampak terburu-buru. Saat diadang wartawan, ketiganya menghindar. "Saya tidak tahu diwawancara," ujar wanita berjilbab biru terang sambil tersenyum.
Entah apa yang ia perbincangkan antara WJ dan keluarganya.
Dan setelah selesai menjenguk WJ, akhirnya keluarga pelaku tersebut pergi meninggalkan Mapolres Gowa sekitar pukul 13.50 Wita.
Namun sebelum pergi, salah satu anggota keluarga WJ yang enggan disebutkan namanya tidak ingin dimintai keterangan oleh wartawan Rakyatku.com.
"Saya tidak tahu diwawancara," singkat salah seorang anggota keluarga pelaku sembari tersenyum, Rabu (27/3/2019).
Setelah itu, ketiganya buru-buru naik ke atas minibus hitam yang sudah menunggu, kemudian berlalu pergi.
Wahyu Jayadi, ditetapkan tersangka kasus pembunuhan Zulaiha pada Minggu, 24 Maret 2019, sekitar pukul 00.30 Wita.
Itu setelah Polres Gowa yang dipimpin Kapolres AKBP Shinto Silitonga menggelar gelar perkara yang melibatkan Dokpol, dan Inafis Polda Sulsel.
Zulaiha ditemukan sudah tidak bernyawa dengan leher terjerat sabuk pengaman Terios birunya di depan ruko Zarinda, Pattalassang, Gowa.