RAKYATKU.COM - Seorang remaja putri di Rusia bernama Karina Baymukhambetova, di usianya yang baru 15 tahun, meninggal dengan di mana bagian tubuhnya menjadi terpotong-potong karena tertabrak kereta api yang tengah melaju, ketika tengah mengambil swafoto di tengah-tengah rangkaian rel kereta api di in Orsk, Orenburg, Rusia, Selasa (26/3/2019).
Karina diketahui berada di tempat kejadian bersama salah seorang kerabatnya, yang sudah berusaha mengingatkan Karina betapa sangat berbahaya berfoto-foto di tengah-tengah rel kereta api. Namun alih-alih mendengarkan peringatan dari sang saudara, Karina mengatakan kepada kerabatnya tersebut bahwa seharusnya tidak ada hal yang perlu ditakutkan dalam hidup ini.
“Be afraid of nothing in life,” ungkap Karina kala itu.
Laporan dari media lokal setempat mengatakan, masinis kereta sejatinya sudah berusaha sekuat tenaga untuk mengaplikasikan rem darurat agar kereta bisa berhenti dan tidak menabrak Karina yang berada di tengah rel.
“Masinis kereta melihat orang-orang di jalur kereta api dan sudah membunyikan klaksonnya. Ia menerapkan rem darurat kereta api tetapi gagal menghentikan kereta tepat waktu untuk menghindari tragedi ini. Sang remaja pria berhasil melompat tetapi sang gadis itu tidak beruntung, dan akhirnya tertabrak kereta yang memotong tubuhnya menjadi berkeping-keping,” bunyi laporan dari media setempat dikutip dari okezone.com.
Disebutkan lebih lanjut, insiden mengerikan ini akhirnya menyebabkan keluarnya peringatan kepada para remaja dan orang-orang muda di Rusia tentang perlunya keselamatan dalam melakukan selfie atau swafoto.
Denis Khnykin, inspektur penghubung senior polisi transportasi memberikan peringatan kepada orangtua untuk lebih memperhatikan anak-anak remaja dan orang-orang di sekitar dalam ber-selfie ria. Sekaligus menegaskan soal betapa kerap anak-anak dan remaja suka mengabaikan tanda peringatan bahaya yang sudah terpampang jelas.
“Saya meminta Anda untuk memperhatikan Anda sekali lagi dan untuk memperingatkan kerabat Anda. Tolong ingatkan mereka tentang fakta bahwa kereta api itu berbahaya bagi kesehatan dan kehidupanmu. Anak-anak dan remaja cenderung mengabaikan tanda-tanda peringatan di jalur kereta api,” ungkap Denis.