Selasa, 26 Maret 2019 21:46
Getty Images
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Setelah delapan tahun berlalu, Jepang akhirnya akan mencabut perintah evakuasi di salah satu dari dua kota di mana pabrik nuklir Fukushima yang lumpuh berada.

 

Seorang pejabat mengatakan, pemerintah Jepang berencana untuk mencabut perintah di kota Okuma pada 10 April. Kota itu merupakan tempat pembangkit nuklir Fukushima Daiichi.

Ini akan menjadi pertama kalinya pemerintah mencabut perintah evakuasi di kota itu.

Pada bulan Maret 2011, tsunami besar yang disebabkan oleh gempa bumi menghantam Jepang, menewaskan lebih dari 18.000 dan memicu kecelakaan nuklir terburuk dalam satu generasi.

 

Pemerintah Jepang mencabut perintah evakuasi setelah melakukan program dekontaminasi agresif dan pembersihan di daerah yang terkena dampak.

Tapi tidak semua orang yakin dengan dampaknya. Jajak pendapat yang dilakukan pada Februari oleh harian Asahi Shimbun dan KFB menemukan 60 persen penduduk wilayah Fukushima masih merasa cemas tentang radiasi.

Menurut Badan Rekonstruksi Jepang, hingga akhir Februari, sekitar 52.000 orang tetap mengungsi karena perintah evakuasi atau karena mereka tidak mau kembali.

Tidak ada orang yang secara resmi tercatat meninggal akibat radiasi dari gempa, tapi tahun lalu pemerintah mengakui kematian akibat kanker seorang pria yang terlibat dalam pembersihan.

TAG

BERITA TERKAIT