Selasa, 26 Maret 2019 18:01
Macan tutul
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Seorang anak perempuan berusia lima tahun meninggal setelah diterkam macan tutul saat memanen jagung bersama neneknya.

 

Insiden itu terjadi di desa Sakori, negara bagian Maharashtra di India pada Minggu sore. 

Menurut laporan, anak itu, Shrutika Thit dan neneknya, Kusum Kaduskar, pergi ke ladang sekitar pukul 5 sore.

Macan tutul itu telah menunggu di dekat ladang dan menangkap gadis muda itu.

 

Juru bicara desa, Vinod Modhave, mengatakan tangisan gadis itu menyadarkan neneknya. Dia kemudian meminta bantuan pada penduduk setempat. 

"Macan tutul itu memegang lehernya dan menyeretnya pergi," katanya.

Para penduduk desa di ladang terdekat berusaha mengusir kucing besar itu dengan melemparkan batu. Akhirnya, binatang itu meninggalkan Shrutika dan melarikan diri.

Shrutika kemudian dibawa ke rumah sakit di Manchar, tapi dinyatakan meninggal pada saat kedatangan. 

Menurut Modhave, ada tiga atau empat macan tutul berkeliaran di ladang di daerah tersebut.

Polisi hutan Prajot Palve mengatakan kepada Times of India bahwa seekor macan tutul ditangkap pada Senin pagi, setelah serangan. 

Petugas departemen kehutanan juga melakukan patroli di dan sekitar desa pada malam hari sebagai langkah pencegahan, kata Palve. 

Gadis itu dikabarkan berasal dari negara bagian lain dan berada di desa untuk mengunjungi neneknya. Dia adalah anak kedua yang dibunuh oleh macan tutul di daerah sekitar kota Pune tahun ini. 

Pada bulan Januari, Kalyani Zete yang berusia lima bulan, menderita serangan serupa di Yedgaon, sekitar 66 mil dari Sakori. 

Shrimant Gaikwad, asisten konservator hutan mengatakan kepada Times of India bahwa seperti biasa, keluarga korban akan diberikan Rs15 lakh (sekitar Rp308 juta) sebagai kompensasi.  

TAG

BERITA TERKAIT