Selasa, 26 Maret 2019 13:48
FOTO: The Strait Times
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Penerbangan Singapore Airlines (SIA) dari Mumbai mendarat dengan selamat di Bandara Changi pada Selasa (26/3/2019) pagi, setelah pilot menerima peringatan ancaman bom yang belakangan diketahui cuma hoaks.

 

Penerbangan SQ423 itu dikawal dengan selamat kembali ke Bandara Changi oleh angkatan udara Singapura dan mendarat sekitar pukul 8 pagi.

Semua penumpang turun dengan selamat. Kecuali seorang wanita dan seorang anak yang harus menjalani pemeriksaan keamanan sebelum mereka bisa pergi.

Wanita dan anak itu ditahan untuk diinterogasi oleh polisi, yang sedang menyelidiki insiden tersebut, dikutip dari The Straittimes.

 

Pemeriksaan awal menunjukkan bahwa maskapai telah menerima panggilan setelah pesawat meninggalkan bandara Mumbai pada hari Senin sekitar pukul 11.35 malam waktu setempat. Penelepon itu mengklaim bahwa ada bom di pesawat.

"Singapore Airlines mengkonfirmasi ada ancaman bom mengenai SQ423 yang beroperasi dari Mumbai ke Singapura ... Kami membantu pihak berwenang dengan penyelidikan mereka dan menyesal bahwa kami tidak dapat memberikan perincian lebih lanjut."

Pesawat Boeing 777-300ER memiliki 263 penumpang.

Insiden terakhir yang melibatkan kapal induk Singapura terjadi pada bulan April 2018 dalam penerbangan Scoot yang terikat Hat Yai.

Seorang penumpang, yang tidak senang diberi tahu bahwa ia harus memeriksa tas jinjingnya, bercanda bahwa ia memiliki bom di dalam tas.

Pesawat berputar balik, dengan jet-jet tempur dari Angkatan Udara Singapura bergegas untuk mengawalnya kembali.

TAG

BERITA TERKAIT