Senin, 25 Maret 2019 08:58
INT
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Seorang anak lelaki berusia lima bulan meninggal setelah disunat oleh orang tuanya di rumah.

 

Bayi dilaporkan menderita serangan jantung, dan dilarikan dengan helikopter ke rumah sakit Bologna, Italia.

Dia diyakini meninggal di rumah sakit pada Jumat malam.

Penyelidikan pembantaian telah dibuka terhadap orang tua bayi itu, dan otopsi akan dilakukan.

 

Keluarga itu dikabarkan berasal dari Ghana.

Sunat tidak dilakukan di antara mayoritas Katolik Roma Italia. Tapi banyak imigran di Italia merupakan Muslim dan melakukan sunat karena alasan budaya dan agama.

Mereka kadang-kadang kesulitan mengakses praktik di rumah sakit. Kadang juga biaya rumah sakit terlalu tinggi. Dan dokter biasanya menolak untuk melakukan sunat sampai anak laki-laki mencapai usia empat tahun. 

Tapi menurut badan amal kesehatan Amsi, lebih dari 5.000 sunat masih dilakukan di Italia setiap tahun, dan lebih dari sepertiganya dilakukan secara ilegal.

Operasi sunat di klinik swasta di negara itu dapat menelan biaya hingga €4.000 (Rp64juta), tapi dapat ditawarkan seharga €50 (Rp800.000) hingga €20 (Rp300.000) di operasi backstreet.

TAG

BERITA TERKAIT