Minggu, 24 Maret 2019 16:45
KH Ma'ruf Amin saat hadir di Samarinda, Kalimantan Timur.
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin kembali melontarkan istilah baru. Dia menyebut, selama ini ulama diperlakukan sebagai daun salam. Apa maksudnya?

 

Istilah itu disampaikan Ma'ruf saat menceritakan pengalamannya dari ulama hingga menjadi cawapres. Menurutnya selama ini ulama hanya dimanfaatkan untuk meraih suara sehingga diibaratkan sebagai daun salam. 

"Ibu tahu daun salam, pertama dimasak daun salam, dicari. Setelah matang, yang pertama dibuang, itu daun salam," ujarnya di hadapan warga yang menghadiri peringatan Haul Al-Maghfurlaha ibunda tercinta, Nyai Siti Maimunah binti Moh Romli di Pesantren An-Nawawi, Tanara, Serang, Banten.

"Pak Jokowi tidak begitu, beliau justru menggandeng ulama. Ulama Banten," lanjut Ma'ruf.

 

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf sekaligus meminta dukungan dan doa kepada masyarakat Benten agar dimudahkan jalan kemenangan pada Pilpres 2019. 

"Siap mendukung? Yakin? Pasti? Janji? Jadi mohon doa, mudah-mudahan semuanya baik. Saya tidak banyak. Nanti Haddad Alwi yang mengajak ibu-ibu sekalian bersalawat," lanjutnya. 

Sebelum acara haul dimulai, mantan Rais Aam PBNU itu tampak masih sibuk menerima tamu di kediamannya yang terletak tak jauh dari lokasi acara. Sejak Minggu pagi (24/3/2019), Ma'ruf hanya berada di kediamannya, Pondok Pesantren An-Nawawi.

Sementara acara haul itu dihadiri alim ulama se-Banten dan ribuan santri serta masyarakat Banten. "Ini sudah dirancang lama, diperkirakan yang hadir sekitar 25 ribu," ujar Kiai Ma'ruf kepada wartawan. 

TAG

BERITA TERKAIT