Sabtu, 23 Maret 2019 21:10
FOTO: Getty
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Sepuluh tersangka komplotan teror telah ditangkap di Jerman atas dugaan merencanakan serangan dengan mobil dan senjata. Jaksa penuntut Jerman mengatakan, 10 tersangka sedang diselidiki karena berencana untuk membunuh sebanyak mungkin orang.

 

Para tersangka yang berusia antara 20 hingga 42 tahun ditahan dalam penggerebekan di wilayah sekitar Frankfurt, dikutip dari Daily Mail, Sabtu (23/3/2019).

Tidak ada rincian yang diberikan tentang kewarganegaraan para tersangka.   

Tersangka utama adalah seorang lelaki berusia 21 tahun dari Offenbach, sebuah kota dekat Frankfurt, dan dua saudara lelaki 31 tahun dari Wiesbaden, yang dikaitkan dengan komunitas Salafi Islam di daerah itu, kata jaksa penuntut.

 

Menurut FNP, para tersangka teror telah melakukan kontak dengan para pedagang senjata dan menyewa 'kendaraan yang lebih besar'. 

Barang bukti yang disita selama penggerebekan polisi dikatakan telah memasukkan € 20.000 (£ 17.000) dalam bentuk uang tunai serta sejumlah pisau. Ada juga dokumen dan toko data elektronik yang disita selama penggerebekan, demikian dilaporkan. 

Sekitar 200 petugas polisi dikatakan telah mengambil bagian dalam operasi hari ini di barat daya Jerman.  

Serangan teror besar terakhir di Jerman adalah serangan pasar Natal Berlin pada 2016 ketika Anis Amri berkerumun dan menewaskan 12 orang. Serangan itu kemudian diklaim oleh kelompok Negara Islam.

Menggunakan dokumen palsu, ia melarikan diri ke Italia dan tewas dalam baku tembak dengan polisi di dekat Milan empat hari kemudian. 

TAG

BERITA TERKAIT