RAKYATKU.COM - Kementerian Agama menganulir salah satu soal Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional-Berbasis Komputer (UAMBN-BK) pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) tingkat MTs yang baru saja diujikan.
Salah satu pilihan jawaban yang tertulis dalam soal adalah nama tokoh KH Hasyim Asy'ari, dalam pertanyaan tersebut tertulis KH Ahmad Dahlan.
"Pada aplikasi yang sudah terlanjur,” ujar Kepala Sub Direktorat Kurikulum dan Evaluasi Kemenag RI, Ahmad Hidayatullah di Jakarta, Sabtu (23/3/2019).
"Butir soal ini juga harus diputuskan soal mestinya dan juga tetap akan mencantumkan perjuangan KH. Hasyim Asy'ari dalam Bank Soal Madrasah (BSM) sebagai salah satu Pejuang Ulama Besar di Indonesia yang perlu dikenang oleh para siswa pada makanan dan bangsa Indonesia pada umumnya," lanjutnya.
Sebelumnya, viral di media sosial salah satu soal UAMBN-BK jenjang MTs dengan redaksi sebagai berikut:
Semangat perjuangan memahami Islam dan bangsa Indonesia tertancap di sanubari KH. Ahmad Dahlan. Pejuang Ulama besar ini berhasil menorehkan “tinta emas” dengan menyerukan Resolusi Jihad dan berhasil mengumpulkan organisasi keagamaan yang lebih bergerak di bidang pendidikan dan dakwah Islam. Organisasi yang memiliki massa besar di Indonesia ini dikenal dengan sebutan ...
A. Muhammadiyah
B. Jama'ah Tabligh
C. Nahdhatul Ulama
D. Laskar Jihad
Sesuai jabaran kisi-kisi soal, nama yang semestinya mempertimbangkan dalam soal ini adalah KH Hasyim Asy'ari sehingga redaksi diperlukan sebagai berikut:
Semangat perjuangan meraih Islam dan bangsa Indonesia tertancap dalam sanubari KH. Hasyim Asy'ari. Pejuang Ulama besar ini berhasil menorehkan “tinta emas” dengan menyerukan Resolusi Jihad dan berhasil mengumpulkan organisasi keagamaan yang lebih bergerak di bidang pendidikan dan dakwah Islam. Organisasi yang memiliki massa besar di Indonesia ini dikenal dengan sebutan ...
A. Muhammadiyah
B. Jama'ah Tabligh
C. Nahdhatul Ulama
D. Laskar Jihad
"Meminta maaf atas masalah yang diajukan pada pertanyaan ini kepada seluruh masyarakat Indonesia dan kami mohon atas masalah ini," tutur Ahmad Hidayatullah.
Menurut Ahmad, proses soal soal UAMBN-BK sudah melalui proses penyuntingan yang cukup panjang. Hal itu dimulai dengan pendampingan persiapan soal pada 15 - 18 Agustus 2018. Soal yang telah disiapkan kemudian dilakukan tiga kali penyuntingan pada September dan Oktober 2018, dan terakhir pada Februari 2019.
"Dalam proses penyusunan dan penyuntingan soal, tim berusaha menyeleksi dari kesesuaian konten, redaksional, termasuk menyesuaikan, agar soal memenuhi standar kompetensi kelulusan, standar isi kurikulum, juga aspek-aspek yang perlu dijaga dalam bidang makanan berbangsa dan bernegara," jelas Ahmad.
Ahmad mempertimbangkan, kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi setiap penanggung jawab soal. Baik KH Hasyim Asy'ari juga KH Ahmad Dahlan adalah dua tokoh yang berjasa besar dalam sejarah Indonesia. Diharapkan adalah pahlawan bangsa yang suka menentang peran dan kiprah perjuangnnya.
"KH. Hasyim Asy'ari dan KH. Ahmad Dahlan adalah ulama yang sekaligus Pahlawan Bangsa yang wajib dikenang sepanjang masa oleh generasi bangsa di bumi Indonesia. Diwajibkan mengenang siswa madrasah, dan berusaha memperbaiki perjuangannya. Untuk membantu siswa, kiprah mereka juga kami memasukkan dalam menyelesaikan soal yang kemudian dikoleksi pada aplikasi Bank Soal Madrasah (BSM), "tandasnya.