Minggu, 17 Maret 2019 22:00
Anggota MPR RI Andi Mariattang melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan di MAN Belawa, Kabupaten Wajo, Selasa (12/3/2019).
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Di hadapan para siswa dan sejumlah guru, anggota MPR RI Andi Mariattang melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan di MAN Belawa, Kabupaten Wajo, Selasa (12/3/2019). 

 

Sosialisasi ini sebagai kewajiban bagi anggota MPR untuk menanamkan nilai-nilai dan norma kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus menjadi fondasi generasi muda saat ini.

Keempat pilar kebangsaan tersebut adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Menurut  Andi Mariattang, empat pilar kebangsaan ini perlu ditanamkan pada anak dan generasi muda saat ini sebab nilai-nilai ini mulai tergerus.

"Lambat laun identitas diri kita sebagai sebuah bangsa mulai hilang. Kita tidak lagi mengenal nilai-nilai kebangsaan ini sebagai perekat kemanusiaan antar anak bangsa yang beragam suku, budaya, dan agama," ungkapnya.

 

Menurutnya, salah satu penyebabnya adalah hilangnya orientasi kebangsaan kita. Kita gagal memperkenalkan tujuan bernegara pada generasi muda sejak di bangku sekolah. Dunia pendidikan salah satu pilar untuk mengatasi kondisi ini. Tanggung jawab guru bukan hanya mengajar anak dari tidak tau menjadi tahu, tetapi juga lebih dari itu adalah mendidik untuk mengubah perilaku buruk menjadi baik.

"Kita membekali siswa dengan membentengi diri mereka dengan nilai-nilai, khususnya dengan pilar kebangsaan ini. Pengaruh dari luar tidak bisa kita bendung dengan pesatnya informasi dan teknologi," kata caleg DPR dari Dapil Sulsel 2 ini.

Menurutnya, kemajuan teknologi sangat penting saat ini, maka harus kita manfaatkan untuk kemajuan bangsa. Singkirkan pengaruh negatifnya dan ambil yang positifnya.

"Anak-anakku, bijaklah dalam bermedia sosial. Pilah informasi yg mana benar dan yang hoaks. Sekali Anda menyebar berita bohong, maka seketika itu pula ribuan bahkan jutaan orang menerima kebohongan itu," kata mantan anggota DPRD Sulsel dua periode itu.

"Apa jadinya jika bangsa ini dibangun dengan kebohongan, dengan generasi mudanya yang setiap saat memproduksi kebohongan," tutup Andi Mariattang.

TAG

BERITA TERKAIT