Jumat, 22 Maret 2019 16:03
Anggota Komisi II DPR RI Andi Mariattang S Sos menjadi pembicara dalam kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih untuk pemilu serentak tahun 2019 di Soppeng.
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Anggota Komisi II DPR RI Andi Mariattang S Sos menjadi pembicara dalam kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih untuk pemilu serentak tahun 2019.

 

Kegiatan yang diselenggarakan KPU RI ini berlangsung di Kabupaten Soppeng, Kamis (21/3/2019). 

Pada kesempatan tersebut Andi Mariattang kembali menekankan betapa pentingnya hak suara masyarakat untuk menentukan nasib bangsa Indonesia. Masyarakat harus menjadi pemilih yang kritis dan cerdas dalam menilai calon pemimpin.

Politikus PPP ini menegaskan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh caleg yang hanya menyodorkan uang. Menurutnya, cara seperti itu sangat berpotensi melahirkan pemimpin korup.

 

Andi Mariattang dalam setiap kesempatan memang selalu menyuarakan agar masyarakat menghindari money politics. Dia juga mengajak masyarakat untuk bekerja sama membantu Panwas mengawasi jika di lapangan ditemukan money politics.

"Jika memang ditemukan adanya money politics langsung laporkan. Tujuh bulan  masa kampaye yang diberikan seharusnya digunakan para caleg turun langsung menjumpai masyarakat, mendengarkan aspirasi mereka, bukan justru menggunakan model politik uang yang justru merusak masyarakat," ungkapnya.

Terkait tentang persoalan anggaran penyelenggara PKPU, Andi Mariattang berharap kepada pihak terkait untuk memastikan penyelenggara tidak tergoda menerima suap karena minimnya honorarium.

"Menjadi perhatian kami bersama di Komisi II terkait penyelenggara yang di ujung tombak untuk ditingkatkan, benar-benar diperhatikan, karena dengan honorarium yang minim tersebut jangan sampai menjadi penyebab mereka menerima suap," tutupnya.


 

TAG

BERITA TERKAIT