Jumat, 22 Maret 2019 16:00
Anal Rojikun (31). Foto:Detikcom
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM - Polisi berhasil menangkap pelaku yang mengacak-acak Masjid Daarussalam, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

 

Dia adalah Anal Rojikun (31). Pelaku ditangkap pada Kamis (21/3/2019) malam.

"Itu sudah terungkap. Tadi malam sudah tertangkap pelakunya," kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono. 

"Motifnya adalah pelakunya ingin mondok di sana," tambah Condro Kirono, Jumat (22/3/2019).

 

Sementara itu, Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kejiwaan pelaku.

"Kalau sakit jiwa, kita butuh konsultasi dengan ahlinya, kalau kami lihat walaupun bicaranya kadang ngelantur, tapi dia pada saat titik tertentu fokus. Dan menurut kami masih bisa untuk dimintai pertanggungjawabannya," ungkap Bambang dikutip Detikcom.

"Jadi tetap kami akan berkoordinasi dengan psikiater atau psikolog untuk mengetahui kondisi kejiwaaannya. Apabila nanti hasil dari kondisi kejiwaaannya dia mengalami hal yang memang kelainan jiwa, maka ada proses lainnya yang bisa kita lakukan," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, masjid yang terletak di Desa Buniayu, Kecamatan Tambak, Banyumas ini diacak-acak orang tak dikenal pada Kamis (21/2/2019) pagi. Karpet dikotori dan sejumlah kitab dibuang ke dalam sumur

Selain masjid, kerusakan juga ditemui di lahan yang ditanami puluhan pohon oleh santri Pondok Pesantren Jami Miftahul Fallah. Karung beras milik petani yang ada di sekitar pondok juga dirusak. 

Rumah pengasuh TPA Daarussalam, Kiai Abdul Majid juga tak luput jadi sasaran. Rumah Abdul Majid dilempar batu yang menyebabkan keramik di rumahnya rusak. 

Abdul Majid juga menceritakan tentang kitab-kitab yang ditemukan di dalam sumur. 

"Padahal kajian kitab itu adalah pendidikan akhlak, pendidikan berbangsa dan bernegara serta bermasyarakat dibuang ke sumur semua. Ini kenapa terjadi di tempat masjid dan tempat pendidikan. Itu banyak ada 50 an Lebih, ada Alquran juga dan ada yang dikotorin. itu hanya di satu tempat. Di sumur itu saja," bebernya.

TAG

BERITA TERKAIT