Jumat, 22 Maret 2019 10:44
Ketua DPD II Partai Golkar Jeneponto, Iksan Iskandar.
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,JENEPONTO - Ketua DPD II Partai Golkar Jeneponto, Iksan Iskandar Kareng Ninra menilai para caleg kurang peduli terhadap capres-cawapres. Meski demikian, dia tetap yakin Jokowi-Ma'ruf menang di Butta Turatea.

 

"Prediksinya masih fifty-fifty begitu ya. Kalau kita pantau di awal tahun bulan Januari memang Prabowo katanya menang di Jeneponto dengan angka yang pernah dirilis atau dipeta-petakan, tetapi saya selaku ketua Golkar berharap Jokowi yang menang," kata Iksan, Jumat (22/3/2019).

Iksan sekaligus mengimbau agar PNS atau ASN tidak mengambil posisi netral pada Pilpres 2019. "Semua PNS di dalam bilik tidak boleh netral. Kalau netral, golput namanya," lanjut Iksan.

Iksan sedikit mengeluhkan para caleg Partai Golkar di Jeneponto. Menurut pengamatannya, mereka memperjuangkan dirinya sendiri agar bisa lolos ke parlemen. Para caleg tidak ikut mengampanyekan capres-cawapres yang diusung parpolnya.
 
"Mulai dari caleg provinsi, caleg pusat, caleg kabupaten. Kalau saya pantau caleg kabupaten ini dia tidak ingin mengambil risiko di Pilpres ini. Masing-masing kalenna napabboyang (hanya fokus mencari suara untuk diri sendiri)," kata Iksan.

 

Menurutnya, ada kekhawatiran dari para caleg tidak bisa lolos ke DPRD Jeneponto jika ikut mengampanyekan Jokowi-Ma'ruf. Padahal, kata Iksan, belum dicoba.

Pada Pilpres 2014, Jeneponto satu-satunya daerah di Sulsel yang dimenangkan Prabowo yang saat itu berpasangan dengan Hatta Rajasa.
 

TAG

BERITA TERKAIT