Jumat, 22 Maret 2019 09:47
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM, GOWA - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan akan membagikan tumbler (botol air minum isi ulang) milik Pemda Gowa ke seluruh jajaran ASN lingkup kabupaten Gowa.

 

Adnan mengatakan, bukan tanpa alasan, pembagian tumbler untuk seluruh ASN tersebut bertujuan untuk mengurangi produksi sampah plastik di lingkungan kantor Kabupaten Gowa.

"Sekarang yang dipesan sekitar 2.000 buah untuk semua pejabat. Baik untuk eselon II, III, IV, supaya bisa menjadi contoh bagi masyarakat terkait penanganan sampah plastik. Jadi tunggu tumblernya selesai," kata Adnan.

Penggunaan tumbler tersebut, lanjut Adnan, diharapkan dapat mengurangi produksi sampah plastik di Kabupaten Gowa yang menjadi tugas utama Pemerintah Daerah untuk hidup sehat dan meraih Piala Adipura.

 

Sebelumnya, dari pantauan Rakyatku.com, terlihat beberapa ASN lingkup kabupaten Gowa telah menggunakan tumbler diantaranya Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Gowa, Ambo, dan Kabid Kebersihan dan Persampahan DLH Gowa, Abidzar Husei.

Selain itu, Adnan Purichta Ichsan menjadi contoh bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa untuk mengurangi pemakaian sampah botol plastik.

Contoh baik tersebut Adnan perlihatkan dengan menggunakan tumbler atau botol air minum isi ulang kemanapun. Adnan tak henti-hentinya mengajak kepada seluruh jajarannya dan masyarakat menggunakan tumbler untuk minum sehari-hari.

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gowa, Marzuki M mengatakan, sampah plastik yang dihasilkan per orang mencapai 0,5 kilogram per hari.  

Sampah plastik tersebut lebih didominasi sampah plastik bekas air mineral. Hampir di sejumlah wilayah, terutama di daerah padat penduduk sering ditemukan sampah plastik jenis tersebut.

"Sampah yang dihasilkan Gowa sekitar 136.746 ton per tahun itu berdasarkan dengan jumlah penduduk dan standar nasional. Khusus untuk Kecamatan Somba Opu dengan jumlah penduduk sebanyak 168.231 jiwa, sampah yang harus ditangani sekitar 84 ton per hari," ungkap Marzuki.

Untuk itu, Marzuki mengajak masyarakat untuk beralih ke tumbler untuk minum sehari-hari. Selain mengurangi sampah plastik, pengunaan botol isi ulang juga menghemat keuangan.
 

TAG

BERITA TERKAIT