RAKYATKU.COM, JENEPONTO -- Mungkin generasi milenial di Jeneponto tak kenal lagi Abd Djalil Sikki. Padahal beliau pernah memimpin daerah berjuluk Butta Turatea ini.
Ia lahir di Jeneponto 5 Desember 1925, dan wafat di Makassar 16 Agustus 1979.
Kamis 21 Maret 2019, Rakyatku.com sedikit melacak sejarah Abd Djalil Sikki.
Abd Djalil Sikki adalah Bupati Kedua Periode tahun 1960-1966 yang menggatikan Malajong Dg Liwang, yang menjadi Bupati Pertama 1959-1960. Pada masa kepemimpinannya, ibu kota kabupaten dipindahkan dari Monro Monro ke Bontosunggu.
Pada saat itu, beliau memprakarsai dibuatnya lambang daerah Kabupaten Jeneponto untuk kelengkapan administrasi kabupaten.
Lambang itu, pohon lontara dipadukan dengan kuda yang dibuat oleh Mustafa Djalle, dan ditetapkan melalui Perda Nomor 11 tahun 1978 tentang penggunaan dan pemakaian lambang daerah di masa kepemimpinan Bupati Jeneponto HM. Ishak Iskandar.
Selain itu, Abd Djalil Sikki merintis pembangunan di berbagai sektor pendidikan dengan mendirikan sekolah-sekolah yang sampai saat ini masih tetap digunakan.
"Di antaranya, SMA Negeri 1 Jeneponto ada karena jasa beliau. Maka negara memberikan penghargaan dan tanda jasa kepadanya. Beliau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang Makassar," kata Andi Wahab, keluarga dari almarhum, Abd Djalil Sikki.
Selanjutnya, Pemkab Jeneponto mengabadikan namanya sebagai nama jalan di depan Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabuapaten Jeneponto.
Pantauan Rakyatku.com, tampak foto Abd Djalil Sikki yang bertuliskan sejarah dipasang di Kantor Dinas Pendidikan Jeneponto.