RAKYATKU.COM, SELANDIA BARU - Penembak masjid di Christchurch, Brenton Tarrant diduga menembaki pejalan kaki dari mobilnya, saat dalam perjalanan untuk melakukan serangan di masjid kedua. Demikian tampak dari sebuah video.
Rekaman keamanan dari tempat parkir hotel di Deans Avenue, yang berjarak 300 meter dari Al Noor, menangkap momen ketika pria bersenjata itu melarikan diri dari masjid, setelah diduga membunuh 42 jemaah saat salat Jumat.
Tersangka warga negara Australia berusia 28 tahun itu, diyakini sedang dalam perjalanan ke masjid Linwood, di mana ia dituduh membunuh delapan orang lagi.
Video, pertama kali diperoleh oleh CNN, diberi cap waktu pukul 1.42 siang, satu menit setelah Polisi Selandia Baru menerima panggilan pertama.
Selama waktu ini, serangkaian tembakan terdengar, mungkin berasal dari masjid Al Noor, tetapi orang-orang yang berdiri tidak bereaksi.
Beberapa menit kemudian, pada 1.46, suara tembakan menjadi lebih keras dan lebih jelas, dan pejalan kaki di dekatnya mulai melarikan diri.
Sirene polisi juga terdengar meraung di latar belakang.
Sebuah station wagon putih, yang diyakini milik Tarrant, kemudian masuk ke dalam bingkai dan dia terlihat membunyikan klaksonnya dalam upaya untuk mendapatkan perhatian mereka.
Pria bersenjata itu kemudian diduga melepaskan tembakan melalui jendela kursi penumpang yang tertutup, saat orang tersebut berlindung.
Polisi menangkap Tarrant hanya 16 menit setelah momen itu pada pukul 2.02 siang.
Staf hotel mengatakan kepada CNN, bahwa mereka telah menyerahkan video itu kepada polisi, tetapi pihak berwenang tidak akan mengomentari rekaman itu.