RAKYATKU.COM,PASANGKAYU - Pemkab Pasangkayu menggelar zikir akbar Selasa malam (19/3/2019). Acara itu merupakan rangkaian peringatan hari jadi ke-16 Kabupaten Pasangkayu yang bertema, "Pasangkayu-ku Rumah Kita".
Acara yang berlangsung di alun-alun Kota Pasangkayu Jalan Ir Soekarno itu menghadirkan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Qur'an, Ustaz Yusuf Mansur. Sekitar 3.000 orang menghadiri acara tersebut.
Turut hadir Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa, Wakil Bupati Pasangkayu Muhammad Saal, Dandim 1427 Pasangkayu Letkol Inf Kadir Tandiesak, Wakapolres Pasangkayu Kompol Jufri Hamid, Sekda Pasangkayu Firman, Ketua MUI Pasangkayu Ustaz Maslim Halimin, Imam Masjid Al Madaniah Pasangkayu Ustaz Mukmin Abu Khoir, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Dalam sambutannya, Bupati Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa mengatakan tujuan zikir ini untuk memastikan bahwa umat Islam melakukan syiar Islam tanpa henti-hentinya. Harapannya, agar masyarakat Pasangkayu menyadari bahwa kita ini hidup karena Allah subhanahu wata'ala dan kita semua nanti pasti akan mati.
"Tanggung jawab saya selaku pemerintah daerah yaitu bagaimana supaya semua masyarakat Pasangkayu menjadi beriman dan bertakwa kepada Allah subhanahu wata'ala, terhindar dari bala dan malapetaka, serta agar Pancasila dan NKRI bisa terjaga dengan baik," kata Agus.
Menurutnya, di Pasangkayu ini persatuan dan kesatuannya begitu indah dan toleransi dibangun dengan penuh kebersamaan.
"Apabila orang itu beragama, pasti akan damai negara dan daerahnya. Apabila orang itu beragama, pasti kesantunan dan moralnya akan dijaga. Saya mengajak kepada seluruh warga Pasangkayu untuk membangun persatuan dan kesatuan, mari kita jaga persaudaraan dan jangan mudah diprovokasi serta dihasut," ajak bupati dua periode ini.
Dia meminta kepada para jemaah untuk tidak percaya dengan berita fitnah, hoax, adu domba, dan berita yang menjatuhkan antara satu dengan yang lainnya.
"Orang Islam harus selalu menjaga sikap dan perilakunya, etikanya, kesantunannya, serta menjaga persatuan dan kesatuan," pinta Agus yang juga ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sulbar ini.
Di tempat yang sama, Ustaz Yusuf Mansur dalam tausiahnya meminta kepara jemaah untuk menjemput pintu-pintu keberkahan dengan menjaga salat berjemaah di masjid, berbakti kepada orang tua, berbakti kepada para ulama, membaca Surat Al Waqiah, serta memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.
"Dahulu saya merupakan orang susah, namun keadaan berubah ketika saya mendatangi pintu-pintu keberkahan," ucap Ustaz Yusuf Mansur.
Ia menyebutkan, dalam momen Pilpres ini, dirinya mengharapkan kepada jemaah zikir untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
"Bagi pendukung Prabowo Subianto, diharapkan untuk mendoakan yang baik-baik kepada Presiden Joko Widodo dan bagi pendukung Presiden Joko Widodo juga diharapkan mendoakan yang baik-baik kepada Prabowo Subianto. Saat ini banyak orang yang mencaci maki ulama hanya karena berbeda pandangan politik," imbuh Ustaz Yusuf.