Rabu, 20 Maret 2019 14:44
FOTO: AAP
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM - Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mengecam komentar yang dibuat oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan atas penembakan massal di Masjid di Christchurch, Selandia Baru. Morrison menilai pernyataan Erdogan sembrono dan sangat ofensif.

 

Erdogan saat berkampanye untuk pemilihan lokal menilai serangan yang menewaskan 50 jemaah masjid itu sebagai bagian dari serangan terhadap Turki dan Islam. Juga sebagai peringatan bagi warga Australia yang anti-Muslim.

"Pernyataan yang dibuat oleh Presiden Turki Erdogan yang saya anggap sangat menyinggung warga Australia dan sangat ceroboh dalam lingkungan yang sangat sensitif ini," kata Morrison setelah memanggil duta besar Turki, dikutip dari Al Jazeera, Rabu (20/3/2019).

"Saya mengharapkan dan saya telah meminta, agar komentar ini diklarifikasi, untuk ditarik ... Saya berharap itu terjadi," kata Morrison, yang juga menghadapi tantangan pemilihan dalam beberapa minggu mendatang.

 

Duta Besar Turki, Korhan Karakoc mengatakan, dia melakukan pembicaraan jujur dengan Morrison ketika dirinya dipanggil ke Gedung Parlemen.

Erdogan, sementara itu, sekali lagi meminta negara-negara Barat untuk menangani Islamophobia di negara mereka dan memastikan keamanan komunitas Muslim dalam sebuah opini di Washington Post. 

TAG

BERITA TERKAIT