Rabu, 20 Maret 2019 13:40
Google
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Seorang karyawan di Selandia Baru dipecat karena menonton siaran langsung penembakan Christchurch di tempat kerja.

 

Aktifitasnya diungkapkan oleh Cyber ??Research, yang memantau penggunaan komputer internal untuk sekitar 50 perusahaan di Selandia Baru.

Nama perusahaannya tidak diungkapkan, namun pendiri perusahaan, Steve Byrne telah mengonfirmasi pemecatan itu.

Byrne mengatakan setidaknya satu orang telah dipecat karena menonton video, sementara karyawan lain ada di dekatnya.

 

Namun, pengacara ketenagakerjaan Jennifer Mills mengatakan dia pikir pemecatan karena menonton video penembakan Christchurch di tempat kerja bisa ditantang.

"Saya mengetahui banyak karyawan yang mencoba mendapatkan akses ke konten ini karena khawatir," katanya.

"Kita dapat membuat penilaian moral tentang hal itu, tetapi pertanyaannya adalah apakah hal itu merusak kepercayaan diri karyawan terhadap seorang karyawan atau bertindak dengan cara yang sama sekali tidak konsisten dengan budaya perusahaan".

Dia menambahkan bahwa suatu organisasi harus memiliki kebijakan internet terperinci yang menjelaskan bahwa melihat konten yang tidak pantas adalah alasan untuk pemecatan.

Mills mengatakan bahwa seandainya seorang karyawan bertindak tidak tepat, misalnya, memaksa orang lain untuk menonton video maka dia layak dipecat.

TAG

BERITA TERKAIT