RAKYATKU.COM - Sejumlah pemimpin partai di daerah banyak mengusulkan nama untuk dijadikan sebagai Ketua Umum DPP PPP. Salah satunya DPW PPP Jawa Timur, yang mengusulkan nama Khofifah Indar Parawansa. Ada pula yang mengusulkan Mahfud MD.
”Kami sendiri awalnya tak mengusulkan Manoarfa. Tapi setelah Mbah Moen mendukung Manoarfa, kami mengikuti beliau,” jelasnya.
Nantinya, setelah mukernas, PPP bakal melanjutkan agenda muktamar luar biasa untuk menentukan ketua umum definitif.
"Mukernas menyiapkan pelaksana tugas ketua umum untuk menyelamatkan PPP pada Pemilu dan Pilpres 2019. Setelah itu ada muktamar luar biasa. Nah, di agenda itulah figur semacam Khofifah, atau Mahfud MD bisa dimasukkan sebagai calon ketua definitif,” tambahnya dikutip dari suara.com.
DPP PPP Jawa Tengah satu suara dengan ulama sepuh sekaligus tokoh senior partai berlambang Kakbah itu, yakni Kiai Haji Maemun Zubair, untuk mendukung Suharso Manoarfa sebagai Plt Ketua Umum PPP.
Penentuan jadi atau tidaknya Manoarfa menjadi Plt Ketua Umum PPP, bakal ditentukan dalam musyawarah kerja nasional yang digelar di Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/3) besok.
Ketua DPW PPP Jateng Masruhan Samsurie menyatakan, dukungan itu diberikan karena bulat pada Suharso lantaran dari semua Waketum tidak sanggup menanggung beban berat menyelamatkan PPP pada Pemilu 2019 nanti.
"Mbah Moen mengusulkan nama Suharso Monoarfa, karena dia mampu memimpin, dan kami setuju," pungkasnya.