Selasa, 19 Maret 2019 23:45
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Selatan, Ni'matullah Erbe
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Partai Demokrat kerapkali dicap tak total memenangkan capres-cawapres usungannya, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

 

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Selatan, Ni'matullah Erbe, pun angkat bicara. Dirinya menepis isu yang seolah telah melekat dipartainya itu.

"Kita tidak pernah tidak serius (memenangkan Prabowo-Sandi)," tegas Ulla, sapaan karibnya, saat ditemui Rakyatku.com di Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (19/3/2019).

Hanya saja, kata Ulla, kerja-kerja pemenangan partainya tak begitu nampak sebab partai berlambang mercy tersebut memposisikan dirinya sebagai anggota koalisi. Selain tentunya, karena fokus yang terbelah dua, harus memikirkan Pilpres dan Pemilu Legislatif (Pileg) secara bersamaan.

 

"Selain karena bersamaan Pileg, kita ini kan anggota koalisi, bukan pimpinan koalisi," tambahnya.

Ulla tak sekadar beralasan. Dirinya mencontohkan kala Demokrat menjadi pimpinan koalisi di dua Pilpres sebelumnya, yakni Pilpres 2004 dan Pilpres 2009. Saat itu, Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terpilih secara berturut-turut.

"Dua kali kita memimpin koalisi untuk Pilpres itu semuanya menang. Saat itu kita tidak pernah paksa-paksa partai anggota koalisi untuk bekerja lebih keras dibandingkan kita, karena kita ini pimpinan koalisi," beber Wakil Ketua DPRD Sulsel itu.

Oleh karena itu, kata Ulla, Demokrat bukanlah partai yang mesti diragukan. Jejak pengalaman dan kematangan struktural partainya disebut Ulla, sudah berpengalaman.

"Kami punya pengalaman di Pilpres. Pengalaman itu bukan main-main karena itu adalah pengalaman menang. Makanya tidak tepat kalau kami diragukan," pungkasnya.

TAG

BERITA TERKAIT