Selasa, 19 Maret 2019 21:21
Andi Badi Sommeng (kiri)
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Tak banyak yang tahu bahwa Bulukumba salah satu gudangnya para cendekiawan. Tak kurang 60 profesor asal daerah itu yang berkiprah di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.

 

Jelang musyawarah besar (Mubes) Kerukunan Keluarga Bulukumba (KKB) Minggu (24/3/2019) di Hotel Horison, Makassar, muncul wacana untuk mendorong profesor memimpin paguyuban itu.

Pelaksana tugas Ketua KKB, Andi Badi Sommeng mengatakan, kalangan akademisi apalagi sekelas guru besar, biasanya independen. Tidak berafiliasi dengan kepentingan politik tertentu.

Andi Badi yang juga salah satu pendiri KKB berharap paguyuban yang dibentuk pada tahun 2003 ini bisa berdiri di atas semua kepentingan. Tidak diseret oleh kepentingan politik tertentu. Apalagi, Bulukumba akan menggelar pilkada tahun depan.

 

"Kalau saya, sebaiknya profesor yang memimpin KKB ke depan," kata Andi Badi saat berkunjung ke kantor Rakyatku.com, Selasa (19/3/2019).

Saat ini KKB sudah memiliki sekitar 40 cabang di seluruh Indonesia. Dia sekaligus mengundang warga Bulukumba untuk menghadiri musyawarah tersebut. Di Makassar, warga asal Bulukumba diketahui mencapai 20 ribuan orang.
 

TAG

BERITA TERKAIT