RAKYATKU.COM - Buah-buahan sitrus atau asam seperti jeruk, lemon, jeruk nipis atau grapefruit bukan hanya memiliki kandungan vitamin C tinggi yang baik untuk daya tahan tubuh.
Menurut studi terbaru, buah ini juga dapat mencegah risiko demensia (kerusakan sistem saraf otak).
Dalam studi yang dilakukan pada lebih dari 13.000 orang di Jepang ini, para ilmuwan menemukan makan buah sitrus bisa mengurangi 23 persen risiko demensia.
Peneliti tidak tahu persis apa hubungan antara sitrus dan demensia, tulis studi yang diterbitkan British Journal of Nutrition tersebut. Namun mereka yakin, ada kandungan tertentu di jeruk yang bisa melindungi otak.
"Selama masa penelitian, jeruk mandarin paling banyak dikonsumsi. Namun tak menutup kemungkinan jeruk lainnya mengandung sejumlah flavanoid tertentu yang dapat melindungi neuron di otak sehingga mencegah peradangan pada otak," ujar peneliti.
Peneliti tidak tahu persis apa hubungan antara sitrus dan demensia, tulis studi yang diterbitkan British Journal of Nutrition tersebut. Namun mereka yakin, ada kandungan tertentu di jeruk yang bisa melindungi otak.
"Selama masa penelitian, jeruk mandarin paling banyak dikonsumsi. Namun tak menutup kemungkinan jeruk lainnya mengandung sejumlah flavanoid tertentu yang dapat melindungi neuron di otak sehingga mencegah peradangan pada otak," bebernya dikutip Klikdokter, Selasa (19/3/2019).
Sekadar diketahui, dementia sering disalahartikan sebagai penyakit pikun. Namun sebenarnya, demensia bukanlah penyakit melainkan gejala suatu penyakit. Gangguan ini ditandai dengan penurunan daya ingat atau kondisi di mana seseorang kesulitan untuk mengingat sesuatu dari memorinya.
Kondisi ini juga dapat menimbulkan gangguan dalam berbahasa, serta ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Misalnya mudah tersesat saat menyetir.