RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Direktur Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar Achmad Setiyo Prabowo menegaskan, pihaknya berkomitmen membantu penyidik Polrestabes Makassar, mengusut tuntas kasus kematian Aldama Putra Pongkala.
"Komitmen kami, kami tetap menghargai dan juga tetap bekerja sama dengan pihak kepolisian, sampai mengusut tuntas kasus ini," ujar Achmad Setiyo Prabowo saat ditemui di kampus ATKP Makassar, Senin (18/3/2019).
Katanya, pihak ATKP tetap berkomitmen memberikan dukungan dan membantu kepolisian, untuk mengusut tuntas kasus kematian Aldama. Bahkan, jika ada yang dibutuhkan oleh kepolisian, pihaknya siap menyerahkan.
"Seperti kami sudah menyerahkan CCTV yang dibutuhkan oleh pihak kepolisian, untuk mengusut kasus ini. Intinya kami tetap komitmen membantu kepolisian tidak ada ditutup-tutupi," tuturnya.
Selain itu, katanya, investigasi internal yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam mengusut tuntas kasus kematian Aldama sudah selesai. Hasilnya pun sudah ada di tangan Kemenhub.
Namun, hasil investigasi tersebut tidak bisa diungkapkan ke publik, sebab hanya bahan internal Kemenhub untuk mengevaluasi ATKP Makassar. "Sampai sekarang datanya ada di pusat (Kemenhub)," katanya.
Pihak Kemenhub pun siap memberikan kepada pihak kepolisian, jika data hasil investigasi internal tersebut dibutuhkan oleh penyidik Polrestabes Makassar, sebagai bahan tambahan menuntaskan kasus tersebut.
"Kami siap jika data itu dikombinasi dengan pihak kepolisian. Kami akan sampaikan data itu, tetapi kami di ATKP Makassar tidak memiliki data itu, karena datanya ada di pusat (Jakarta)," bebernya.
Namun, katanya, data investigasi internal tersebut lebih cenderung menggali dalam langkah-langkah perbaikan internal kampus ATKP Makassar. "Kalau langkah-langkah pidana atau hal-hal yang mengenai pidana, kami sudah serahkan semuanya ke kepolisian," tutupnya.