Senin, 18 Maret 2019 14:35
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM, GOWA - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyatakan ada sekitar 700 ribu penduduk Gowa. Di antaranya terdapat sekitar 25 sampai 30 persen penduduknya bekerja di Makassar yang mengakibatkan perputaran uang di Gowa beralih.

 

Menurut Adnan, masyarakatnya hanya beristirahat di rumahnya. Nanti jika sudah masuk pagi hari, masyarakatnya pergi ke Makassar untuk bekerja kemudian jika sudah pulang, dia kembali ke Gowa.

"Sehingga perhitungan PDRB tidak masuk di Gowa itulah mengapa kita sulit menaikkan PDRB karena banyak sekali orang tinggal di Gowa tapi kerja di Makassar itulah yang dimaksud migrasi," kata Adnan pada Forum Konsultasi Publik RKPD 2020 dan Forum Perangkat Daerah/Lintas Daerah di Baruga Karaeng Galesong, Senin (18/3/2019).

Olehnya itu, Adnan berharap data terkait hal tersebut bisa diperkuat untuk para pimpinan SKPD agar kita. Pendataan tersebut harus di-update.

 

"Dan coba kita bayangkan beberapa perumahan di Gowa seperti di Citraland, Royal Spring, yang di Pallangga, Barombong, Pattalassang, Samata. Itu semua rata-rata warganya tinggal di situ tapi melakukan produktivitasnya di Makassar. Itulah salah satu kendala kita," jelas Adnan.

Hal itu juga yang mendorong Pemerintah Kabupaten Gowa terus menggarap investasi di bidang infrasturktur.

"Itulah juga mengapa kita dorong supermarket Giant buka di Gowa agar orang Gowa itu bisa belanja kebutuhan rumah tangganya tidak lagi di supermarket di Makassar. Pelan-pelan ini mulai kita tarik satu demi satu supaya orang tidak lagi belanja ke Makassar sehingga uangnya berputar di Gowa," kata dia.

TAG

BERITA TERKAIT