Senin, 18 Maret 2019 14:21
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM, BONE - Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi menilai pemilihan umum selalu memberi dampak negatif dan berpotensi merugikan warga. Hal ini berdasarkan pengalaman sebelumnya.

 

"Tidak sedikit dari masyarakat kita yang pada akhirnya menjadi korban politik, mereka saling bermusuhan, saling membenci hanya karena berbeda pilihan," ujar Fashar pada upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) di Lapangan Merdeka, Senin (18/3/2019).

Menurut dia, salah satu penyebabnya adalah kurangnya pemahaman atau kesadaran politik masyarakat. Ditambah lagi oleh kondisi mentalitas yang buruk dan wawasan kebangsaan yang sempit. 
"Tentunya dampak buruk yang merugikan seperti ini tidak kita harapkan, namun di lain sisi menjadi tenaga pendorong bagi kita selaku aparat negara dan pemerintah untuk senantiasa melakukan upaya-upaya penanganan yang bijaksana, berkeadilan dan tetap mengayomi masyarakat," jelasnya.

Untuk itu, dia berharap pada peringatan HKN ini, seluruh peserta upacara dan seluruh aparatur pemerintahan dalam semua tingkatan yang ada di Bone senantiasa mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.

 

"Perbedaan pilihan merupakan sesuatu yang pasti terjadi dan tidak bisa kita hindari. Berbeda pilihan itu bukan berarti kita juga lantas berbeda arah dan tujuan pengabdian. Akan tetapi semua perbedaan itu justru membuat kita harus lebih dewasa atau matang dalam berfikir dan bertindak," katanya.

TAG

BERITA TERKAIT