Jumat, 15 Maret 2019 14:54
Editor : Muh. Taufik

RAKYATKU.COM, PASANGKAYU - PT Mamuang merupakan anak perusahaan PT Astra Agro Lestari (AAL) Tbk Grup Area Celebes (C1) berikan bantuan material galian C batu gajah untuk pembuatan tanggul sungai Pasangakyu di Desa Pedanda, Kecamatan Pedongga, Kabupaten Pasangakyu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

 

Jebolnya tanggul dan rusaknya bendungan penahan pembagi air ke dua arah aliran anak sungai Pasangakyu yakni sungai Sulu mengancam pemukiman warga Kampung Sinar Wajo dan Marembeau di Desa Karya Bersama, Kecamatan Pasangakyu.

Melalui proposal kebutuhan bantuan yang dibuat Sekdes Karya Bersama bersama prangkat desa, mengajukan bantuan material batu gajah ditujukan ke manejemen perusahaan perkebunan sawit PT Mamuang yang di terima Community Development Officer (CDO) PT Mamuang, Sanjaya Galbier Saragih dan langsung dikoordinasikan ke manajemen Kepala Teknik PT Mamuang, Fadhrul Roji untuk diproses lebih lanjut dengan memberikan tugas kepada Supervisi Teknik Abd Rahman Moge selaku bagian pengadaan untuk menyediakan alat berat Exapator untuk mengumpulkan batu gajah.

 

Staf Teknik PT Mamuang, Ikram mengirim 10 unit dump truk untuk mengangkut batu gajah dari PT Mamuang ke Desa Pedanda dengan jarak tempuh 14,7 Kilometer hingga ke bibir sungai Pasangkayu di Desa Pedanda. 

Material batu gajah yang di butuhkan, diperkirakan masih sekitar 200 ret, dan menggunakan alat Exapator milik PT Mamuang untuk mengangsur batu gajah yang saat ini masih terus beraktivitas.

Perlu diketahui, sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasangkayu, Ardillah turun langsung kelokasi pada saat itu bersama CDO PT Mamuang yang kini menjabat Community Development Area Manejer (CDAM) PT AAL Grup Area C1, Teguh Ali Musiaji beserta perangkat Desa Karya Bersama melakukan pemantauan agar bisa  segera ditangani untuk caeikan solusi. 

Supervisi Teknik PT Mamuang, Joni Daesigala, mejelaskan secara teknis pelaksana  lapangan, melihat derasnya arus dan kedalaman air sungai Pasangkayu. 

"Kita membutuhkan penahan batu gajah, agar tanggul tidak bergeser," kata Joni, Jumat (15/3/2019). 

Menurut Joni, setelah peninjauan lokasi, dirinya meminta PT Pasangkayu yang juga merupakan anak perusahaan PT AAL Tbk Grup Area C1 mengirim 1 unit mobil Tronton untuk pengangkutan batang  kelapa yang disediakan Pemerintah Desa Karya Bersama sekaligus mengangkut exapator milik Pemkab Pasangkayu yang beroperasi pelaksanaan  pemancangan tiang batang kelapa dioinggiran sungai.

"PT Mamuang sendiri kerahkan 9 mobil dump truk mengangkut material batu gajah sebanyak 400 ret beberapa waktu lalu," pungkasnya
 

TAG

BERITA TERKAIT