RAKYATKU.COM - Ada yang unik dalam debat Cawapres. Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno sama-sama mengeluarkan kartu.
Di awal-awal debat, Ma'ruf Amin langsung mengeluarkan 3 kartu sakti saat memaparkan visi-misinya.
"Kami akan keluarkan tiga kartu. Kartu kuliah, kartu sembako murah, kartu pra-kerja, ini kartu yang akan kami keluarkan," kata Ma'ruf Amin saat debat, Minggu (17/3/2019).
Tiga kartu tersebut, lanjut Ma'ruf, dapat digunakan untuk berkuliah, berbelanja kebutuhan dengan murah dan modal untuk mendapatkan pekerjaan.
"Itu untuk apa? Supaya anak miskin bisa kuliah, supaya ibu-ibu bisa belanja murah, supaya ada modal untuk mendapatkan kerja," ungkap Ma'ruf.
Sementara itu, di akhir debat, Sandiaga Uno mengeluarkan sebuah kartu dari dompetnya. Kartu itu tak lain adalah e-KTP.
"Mari kita ambil dompet kita masing-masing, dompet kita keluarkan, ibu-ibu yang di rumah terutama, bapak-bapak, semua, anak muda, keluarkan satu kartu yang sudah semua kita miliki, yaitu Kartu Tanda Penduduk, KTP," ucap Sandiaga.
"Ini super canggih, sudah memiliki chip teknologi di dalamnya. Revolusi indsutri 4.0 memudahkan dengan big data, semua fasilitas layanan, baik ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, semua Rumah Siap Kerja bisa diberikan. PKH, kita akan tambah jadi PKH plus di dalam program yang hanya membutuhkan KTP ini. Ini menjadikan kartu kami," sambungnya.
Dengan e-KTP maka semua program untuk masyarakat tergabung dalam satu kartu. Dia menyebut kartu sakti yang dijanjikan Jokowi-Ma'ruf merepotkan negara.
"Di dalam program yang hanya membutuhkan KTP ini, ini menjadikan kita baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," ucap Sandi.