RAKYATKU.COM - Senator Australia, Derryn Hinch menyesalkan tindakan preman pendukung Fraser Anning. Mereka dianggap terlalu berlebihan dalam menangani remaja yang memecahkan telur di kepala Anning saat diwawancara wartawan.
Derryn Hinch mengatakan, Anning berhak untuk bereaksi karena insiden tersebut secara naluriah. Namun, dia tidak bisa memahami reaksi para preman Anning yang sangat berlebihan.
Remaja 17 tahun itu disiksa dengan cara dicekik lehernya oleh salah seorang pria berbadan kekar. Tak hanya itu, pria lain menarik kakinya. Remaja pemberani itu juga ditindih ke lantai oleh beberapa pria berbadan keras. Seseorang yang menyaksikan peristiwa itu meminta agar para pria melepaskan remaja itu.
Peristiwa itu terjadi saat senator Fraser Anning sedang diwawancarai oleh seorang reporter surat kabar Melbourne di Moorabin. Remaja 17 tahun dari Hampton datang dari arah belakang. Dia mengambil ponsel lalu merekam sebelum memecahkan telur di kepala Anning.
Senator Anning yang terkejut berbalik ke arah remaja itu dan menampar wajahnya. Dia menyerang remaja itu untuk kedua kalinya sebelum dipisahkan beberapa orang.
Remaja itu dilemparkan ke lantai dan dikunci pada bagian kepala oleh empat pendukung senator Anning, termasuk mantan terpidana Neil Erickson. Rekaman mengerikan menunjukkan seorang pria memegang kaki remaja di udara menyeretnya ke lantai sementara pengamat lain terlihat menendang anak laki-laki di belakang.
Dalam sebuah video yang yang diunggah jurnalis ABC News, Rashida Yosufzai, remaja itu akhirnya berbicara. "Jangan tiru saya, Anda akan ditangani 30 orang. Saya belajar dengan cara yang sulit," katanya.
PM Australia Scott Morrison telah meminta Fraser Anning untuk menghadapi kekuatan penuh hukum.
Sementara itu, petisi change.org untuk mengeluarkan Anning dari parlemen sudah memperoleh lebih dari 700.000 tanda tangan. Dia dianggap telah melakukan perbuatan tidak terpuji sehingga layak dikeluarkan dari parlemen.